Edukasi Siswa untuk Pemilahan Sampah Lewat Trash Games

CIMAHI, (PRLM).-Pelajar di 9 sekolah di Kota Cimahi menjadi sasaran sosialisasi pemilahan sampah oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Cimahi tahun 2014.

Diikutsertakan pelajar dalam kegiatan pemilahan sampah untuk mereduksi sampah sejak dari rumah tangga sehingga menekan volume sampah yang diangkut.

Hal itu diungkapkan Kepala DKP Cimahi Budi Raharja didampingi Kabid. Kebersihan Nana Sujana, Kamis (15/5/2014). "Kami memandang, pelajar harus dikenalkan pemilahan sampah sejak dini untuk membantu mengurangi sampah," ujarnya.

Sosialisasi digelar dalam bentuk permainan, pada Rabu (14/5/2014) DKP Cimahi mengajak siswa SMKN 3 Cimahi berpartisipasi dalam permainan yang disebut 'trash games'.

Di tahun 2014, 9 sekolah menjadi sasaran sosialisasi persampahan untuk tingkat SD-SMP-SMA/SMK. "Semua rangkaian permainan dilakukan secara berkelompok. Sehingga, diterapkan prinsip bahwa memilah sampah harus dilakukan bersama-sama," " tuturnya.

Dalam rangkaian permainan tersebut, DKP Cimahi bekerjasama dengan Kementrian Sosial RI untuk memandu permainan, petugas Patroli Kebersihan Bersepeda (PATIH) yang dibentuk DKP, komunitas pemuda dan masyarakat, termasuk menghadirkan band Cimahi, Band Jeprut dan Duta Kebersihan Kota Cimahi Kang Uci.

Konsep pemilahan sampah sebetulnya sudah banyak diterapkan di lingkungan pendidikan, sedikitnya 18 sekolah di Cimahi sudah menerapkan Bank Sampah. "Namun, pengelolaannya masih harus dibenahi," katanya.

Pada tahun 2014, DKP Cimahi akan membuat bank sentral sampah yang akan ditempatkan di eks kantor UPTD Kebersihan di Jln. KH. Ustman Dhomiri-Cisangkan Kelurahan Padasuka.

"Warga yang memilah sampah di rumah masing-masing bisa mendapatkan manfaat secara nyata dengan menyetor sampah ke bank sampah," ujarnya. (Ririn N.F./A-899)

Post Date : 19 Mei 2014