Basuki Minta PT Aetra Tak Ambil Untung dari Meteran Lebih

Sumber:kompas.com - 14 Juni 2013
Kategori:Air Minum

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta perusahaan penyedia air bersih rutin melakukan pengecekan terhadap meteran air yang dikelolanya. Sehingga, tidak ada keluhan pelanggan terkait masalah tagihan yang tidak sesuai dengan penggunaan.

"Kita push itu tadi harus rutin mengecek meteran-meteran. Ketika orang bayarnya lebih juga jangan seneng. Jangan sampai kalau orang (bayar) kurang baru diperiksa, tapi yang bayar lebih juga diperiksa. Saya juga pernah jadi korban, bayar tiga kali lipat," kata Basuki.

Hal itu dikatakannya Basuki di sela-sela peresmian Gedung Workshop Meter dan Office di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Buaran oleh PT Aetra Air Jakarta, di Kalimalang Jakarta Timur, Jumat (14/6/2013).

Dengan dibangun instalasi tersebut, Basuki berharap upaya mengatasi kebocoran air di Jakarta yang saat ini jumlahnya mencapai 40 persen bisa diatasi. "Lebih baik atasi bocor, daripada membuat instalasi baru yang menelan biaya cukup besar. Yang penting beresi dulu kebocoran," ujar Basuki.

Mendukung ucapan Basuki, Direktur Utama PT Aetra Muhammad Salim mengaku angka kebocoran air yang dialami perusahaanya sekitar 5 hingga 10 persen. Dengan adanya instalasi baru itu, pihaknya berharap bisa lebih maksimal menguranginya.

"Sebelumnya, untuk mengkalibrasi, kita pinjam dari badan meteorologi dan perusahan-perusahaan meteran. Tapi dengan adanya instalasi ini, kita akan lebih maksimal dalam memeriksakan alat-alat pengukur yang ada," ujarnya.

 



Post Date : 14 Juni 2013