KLATEN- Sebanyak 80.000 jiwa di enam kecamatan terancam krisis air pada musim kemarau tahun ini. Enam kecamatan itu adalah Kemalang, Jatinom, Tulung, Karangnongko, Manisrenggo, dan Bayat.
Kabag Kesra Setda Klaten Rantiman mengatakan, warga yang diprediksi mengalami krisis air terutama di wilayah lereng Gunung Merapi. ’’Wilayah yang rawan setiap tahun hanya kecamatan-kecamatan tersebut,’’ jelasnya, Rabu (20/5).
Dikatakannya, jumlah itu tidak berbeda jauh dengan tahun lalu. Dari pemantauan sementara, saat ini daerah-daerah tersebut belum mengalami krisis air bersih yang parah.
Meski sudah ada beberapa wilayah yang persediaan airnya menipis, tetapi warga masih bisa mengatasinya. Pemkab sampai kemarin belum mengirim air bersih. Sebab, belum ada permintaan dari warga.
Biasanya, jika sudah tidak bisa mengatasi, warga akan meminta bantuan dropping melalui desa dan kecamatan.
Untuk antisipasi, tahun ini Pemkab menyediakan anggaran bantuan air bersih Rp 200 juta di APBD 2009. Pengiriman bantuan akan menyesuaikan permintaan warga.
Rantiman mengatakan, biasanya pada pertengahan bulan Mei persediaan air warga sudah akan habis. Namun karena hujan masih turun meski tidak merata, kebutuhan air masih bisa tercukupi.
Menipis
Sugeng, warga Desa Dompol, Kecamatan Kemalang mengatakan, dua pekan ini sudah mulai ada warga yang memesan air dari tangki air swasta. Sebab, persediaan air di bak sudah mulai menipis.
’’Saat ini ada yang mulai membeli, tetapi belum banyak, ’’ ujar dia. Dikatakannya, warga yang memiliki bak penampungan air ukuran besar masih memiliki stok cukup.
Namun, warga yang penampungannya hanya kecil sudah mulai kehabisan persediaan. Saat ini warga mulai ancang-ancang menggunakan uang tabungan untuk membeli air. Hujan masih turun, tetapi tidak deras dan hanya di sebagian wilayah.
Arjo, warga Kecamatan Kemalang mengatakan, sebagian warga masih bisa mengandalkan warung air di Jl Raya Kemalang. Namun bagi mereka yang rumahnya jauh, hal itu tidak efektif karena harus beberapa kali mengambil dan jumlahnya kecil. (H34-65)
Post Date : 22 Mei 2009
|
