TANGERANG, KOMPAS - Air bersih masih menjadi masalah bagi Pemerintah Kota Tangerang. Hingga Februari ini, masih terdapat 80.000 rumah yang belum terlayani air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Sementara sisanya, sekitar 53.000 rumah sudah menikmati air bersih tersebut.
"Sekitar 30 sampai 40 persen atau sekitar 80.000 rumah yang belum mendapat air bersih," kata Wali Kota Tangerang, Wahidin Halim kepada wartawan, Selasa (16/2/2010).
Menurut Wahidin, dari setiap jumlah rumah yang tak terlayani air bersih itu terdapat antara satu sampai tiga rumah tangga atau kepala keluarga. Dengan asumsi,jika rata-rata satu rumah terdiri dari dua rumah tangga berarti ada sekitar 160.000 rumah tangga yang belum terlayani air bersih.
"Ini masih menjadi pekerjaan rumah bagi walikota dan jajarannya untuk memberikan pelayanan air bersih kepada warganya," ujar wali kota.
Wahidin menargetkan, dalam waktu lima tahun ke depan seluruh warga sudah bisa menikmati air bersih
Rp 400 miliar
Wahidin mengatakan, dana yang dibutuhkan untuk kebutuhan pelayanan air bersih kepada 80.000 rumah sebesar Rp 400 miliar.
"Untuk kebutuhan anggaran itu, kami akan meminta bantuan kepada pemerintah pusat," kata Wahidin.
Bantuan dana tersebut, lanjut Wahidin, terkait rencana pembangunan fasilitas air bersih untuk 80.000 rumah di Kota Tangerang. (PIN)
Post Date : 16 Februari 2010
|