|
SANITASI, higinitas, dan ketersediaan air bersih dinilai dapat menekan angka kematian ibu melahirkan dan berkontribusi dalam pancapaian Tujuan Pembangunan Milenium di bidang kependudukan pada 2015. Menurut Kepala Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Mojokerto Nina Soekarwo, baru-baru ini, ketersediaan sanitasi, higinitas, dan air bersih yang didukung dengan program perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) membantu menurunkan angka kematian ibu melahirkan. Indonesia menargetkan menekan angka kematian bayi menjadi 23 per 1.000 kelahiran hidup dan angka kematian ibu hingga 102 per 100.000 kelahiran hidup, sebagai upaya mencapai Tujuan Pembangunan Milenium dalam bidang kependudukan pada 2015. "Untuk menekan angka kematian ibu melahirkan ketersediaan sanitasi, higinitas, dan air bersih sangat diperlukan agar tidak terjadi kasus keracunan pada kehamilan yang berakibat pada kematian ibu melahirkan," tambah Nina dalam sambutannya dalam acara peluncuran program Air Bersih, Sanitasi dan Higienitas (WASH) guna memberdayakan masyarakat perdesaan Mojokerto di Surabaya. Angka kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup di Indonesia pada 1992 mencapai 425. Angka itu menurun pada 2007 menjadi 228. Pada 2015, angka kematian ibu ditargetkan 102. Sementara angka kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup di Indonesia pada 1998 adalah 68. Angka itu turun menjadi 34 pada 2007 dan ditargetkan turun lagi hingga 23 pada 2015. Menurut Nina, angka kematian ibu di Surabaya dilaporkan menurun sejak 2012 sebanyak 97.43 per 1000 kelahiran hidup dan pada 2013 tercatat sbesar 97.39 per 1000 kelahiran hidup. Untuk membantu Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur, Perusahaan pertanian Monsanto bekerjasama dengan Habitat for Humanity Indonesia, sebuah LSM yang bergerak di bidang program pemberdayaan komunitas meluncurkan program program Air Bersih, Sanitasi dan Higienitas (WASH) guna memberdayakan masyarakat perdesaan Mojokerto sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR).
"Maka diharapkan dengan program penyediaan air bersih, sanitasi dan
higinitas ini dapat membantu penurunan angka kematian ibu hingga target
MDGs dapat tercapai," tambah Nina. Post Date : 09 Mei 2014 |