|
Upaya mengurangi sampah yang dibuang sembarangan, Forum Kota Sehat membuat percontohan pengolahan sampah. Pelatihan kerajinan tangan dari sampah dan organik digelar di Kantor Bappeda Kota Bogor, Jl. Kapten Muslihat., Kota Bogor. Asisten Administrasi Kemasyarakatan dan Pembangunan Pemkot Bogor, Azrin Syamsudin mengatakan, lewat partisipasi aktif warga diharapkan masalah sampah dapat diselesaikan di tingkat rumah tangga atau RW dengan mendaur ulang sampah anorganik. “Kita berharap tidak lagi bertumpu pada pengelolaan sampah di Tempat Penampungan Akhir (TPA ). Ketua Kota Sehat Kota Bogor, Abdul Karim, kegiatan tahap awal ini dilakukan di enam RW di Kelurahan Sindangbarang, Kecamatan Bogor Barat dengan peserta 36 orang. “Kesepakatan dilakukan pemilahan sampah organik dan anorganik di rumah peserta, kemudian mengajak tetangga terdekatnya sampai minimal 10 rumah,” katanya. Sampah anorganik hasil pemilahan yang telah dikumpulkan tersebut terutama dari plastik bekas bungkus mie intans, sabun, shampo, kopi dan bungkus lainnya, harus bisa lebih bermanfaat. “Dari bahan sampah inilah dibentuk kerajinaan tangan yang selanjutnya dapat menjadi sumber penghasilan dan menambah kemampuan ekonomi keluarga,” tutupnya. (iwan/yo) Teks foto: Pengurus Kota Sehat Kota Bogor memperagakan pemanfataan sampah menjadi kerajianan tangan.
Post Date : 03 Maret 2014 |