1.235 Desa di Indonesia Rawan Stok Air Minum

Sumber:tribunnews.com - 27 Februari 2014
Kategori:Air Minum
Dari data Kementerian Pekerjaan Umum (PU)tercatat 1.235 desa di wilayah Indonesia berstatus rawan air minum. Secara umum disebabkan karena tidak terdapat sumber air baku.

"Kalaupun ada, tapi secara kuantitas tidak dapat memenuhi tingkat kebutuhan air minum masyarakat, letaknya sulit dijangkau, atau kualitasnya tidak memenuhi kriteria baku mutu untuk air minum," ujar Ditjen Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum, Danny Sutjiono, Kamis (27/2/2014).

Jumlah desa kering dalam kawasan rawan air tersebut berdasarkan data kekeringan desa yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2013 lalu. Dikemukakan bahwa Ditjen Cipta Karya, Kementerian PU, telah membagi desa kering di kawasan rawan air itu ke dalam tiga prioritas penanganan.

"Jumlah desa kering di kawasan rawan air yang masuk dalam penanganan prioritas pertama ada sebanyak 326 desa, kemudian prioritas kedua ada 773 desa, dan prioritas penanganan tiga sebanyak 136 desa," kata Danny.

Menurut Danny, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebelumnya telah memberikan arahan dan instruksi kepada jajaran Kementerian PU untuk mengatasi krisi air di desa rawan air, dan daerah tandus dan sulit air. Paling lambat pada 2025 cakupan pelayanan air minum di Indonesia mencapai 100 persen dan tidak ada lagi krisis air. Hingga akhir 2013, kondisi cakupan pelayanan air minum sebesar 61,83 persen.

Berdasarkan data desa kekeringan yang dikeluarkan BPS, selain terdapat 1.235 desa kering di kawasan rawan air, juga ada sebanyak 15.775 desa rawan air yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Total ada sebanyak 17.010 desa yang masuk dalam prioritas penanganan pelayanan air minum yang aman dan terlindungi.



Post Date : 28 Februari 2014