8.000 KK Tak Dapat Air Bersih

Sumber:Koran Sindo - 03 September 2008
Kategori:Air Minum

WATAMPONE(SINDO) – Sebanyak 8.000 pelanggan tak mendapat air bersih karena saluran pipa PDAM Bone di Dusun Sanrangeng Desa Mattanete Bua,Kecamatan Palakka, meledak pada Senin (1/9) pukul 22.00 Wita. 

Pipa yang meledak tersebut berada tepat di kedalaman satu meter di sebuah kebun milik warga setempat. Ledakan pipa berdiameter 350 inci itu diduga disebabkan tingginya tekanan air dalam pipa. Pipa tersebut merupakan jaringan pipa utama dari instalasi penjernihan air (IPA) Wollangi yang disalurkan ke daerah kota. Seorang warga setempat, Andong, mengaku mendengar ledakan keras seperti guntur sesaat setelah warga salat tarawih pada Senin malam.

Dia awalnya tidak menduga kalau itu berasal dari pipa yang meledak. Saat mengetahui itu berasal dari pipa PDAM,dia dan warga langsung melaporkan kejadian itu ke pemerintah setempat.Di lokasi kejadian, air menyembur keras dari pipa yang patah.Diperkirakan, air yang terbuang percuma mencapai ribuan meter kubik. Petugas PDAM baru turun ke lokasi melakukan perbaikan keesokan paginya. Akibat kerusakan saluran pipa itu, 8.000 pelanggan (kepala keluarga/KK) PDAM yang berdomisili di Kota Watampone tidak mendapatkan air.

Hingga petang kemarin, air belum juga mengalir ke rumah warga. Pihak PDAM mengaku belum memastikan jumlah kerugian tersebut. Direktur PDAM Bone Anwar menjelaskan, pihaknya sudah memperbaiki jaringan pipa yang meledak itu. Saat dihubungi, dia sedang berada di lokasi yang berjarak sekitar 15 kilometer dari Kota Watampone itu. Dia sudah membuat pengumuman kepada masyarakat melalui media radio.”Hanya kami belum bisa pastikan kapan air bisa mengalir lagi.

Yang pasti, kami tidak meninggalkan tempat ini sebelum semuanya normal kembali,” jelasnya sore kemarin. Kepala Bagian Teknik PDAM Mustaking mengungkapkan, pipa yang meledak itu merupakan pipa terbesar yang dimiliki PDAM Bone.Pipa tersebut terbuat dari asbes dan tergolong sudah berumur tua. Dia menduga ledakan pipa dipicu tingginya tekanan air.”Pada malam hari seluruh warga biasanya sudah tidak lagi menggunakan air.

Kemungkinan tingginya tekanan di dalam pipa itu yang membuatnya meledak,”jelasnya. Seorang pelanggan PDAM, Erni mengaku, sangat kesulitan saat air tiba-tiba berhenti mengalir tanpa pemberitahuan lebih dulu. ”Ini sangat menyulitkan.Apalagi,ini bulan puasa dan kami memerlukan air untuk kebutuhan memasak dan keperluan lainnya,”tandasnya. (bakti m.munir)



Post Date : 03 September 2008