|
MAGELANG, KOMPAS Pada musim kemarau ini, persediaan air di sumur-sumur warga dan sumber-sumber air bersih lainnya di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, semakin surut. Pemerintah daerah setempat sebenarnya sudah memberikan bantuan air bersih. Namun, karena tidak mencukupi, warga terpaksa memanfaatkan sisa air di sumur yang sudah keruh untuk kebutuhan sehari-hari. Dimyati, warga Desa Kembanglimus, Kecamatan Borobudur, mengatakan, air di sumurnya tinggal tersisa sedalam sekitar 1 meter. ”Karena sudah hampir mencapai dasar dan berwarna keruh, sebelum dimasak air tersebut harus disaring terlebih dahulu,” ujarnya, Selasa (9/9). Bahan saringan yang dipakai terdiri dari ijuk, batu-batu kecil, dan pasir. Namun, air dari sumur tidak mencukupi sehingga dia sering kali harus mencari air di sumber-sumber air kecil di sekitar sungai. Hal serupa juga dilakukan oleh Aman Sunaryo, warga Desa Kembanglimus lainnya. Untuk mencuci dan mandi, dia dan sebagian besar warga pergi ke Kali Tangsi yang berjarak sekitar 1 kilometer dari Desa Kembanglimus. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Magelang, Joko Sudibyo, mengatakan, krisis air bersih dan kekeringan di Kabupaten Magelang rawan terjadi di 52 dusun di 16 desa di tujuh kecamatan. Sesuai dengan permintaan warga, mulai Senin (8/9), pihaknya memberikan bantuan air bersih ke Desa Kembanglimus dan Kenalan di Kecamatan Borobudur. Hampir semua wilayah di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, juga rawan kekeringan selama musim kemarau. BPBD Kabupaten Trenggalek masih menunggu surat permintaan resmi dari daerah untuk memberikan bantuan air bersih kepada warga. Krisis air bersih juga dialami warga Makassar, Sulawesi Selatan. Sebab, perusahaan daerah air minum (PDAM) setempat menghentikan sementara pasokan air bersih mulai Rabu (10/9) hingga empat hari ke depan untuk 80.000 pelanggan atau sekitar 50 pelanggan PDAM Makassar. Hal ini karena pipa transmisi air baku di Bendungan Bilibili, Kabupaten Gowa, rusak. Pipa transmisi tersebut menyalurkan air ke Instalasi Pengolahan Air V Somba Opu milik PDAM Makassar yang merupakan pemasok air ke 50 persen pelanggan PDAM. (egi/ENG/PRA/WER) Post Date : 10 September 2014 |