Digital water meter (DWM) yang didesain dan dibangun oleh
Trianto dari Country Technology Yogyakarta, sudah 80 persen. Saat ini,
sedang sinkronisasi master-slave untuk hidran umum dan uji coba agent tools.
Yakni alat untuk isi ulang (reload) pulsa air prabayar yang sudah
lebih dahulu siap dan tinggal dihubungkan ke sistem di situs internet.
Tujuan tersambung melalui internet adalah untuk memudahkan monitoring
sistem sarana air bersih di Gunung Kidul.
“Jadi meskipun lokasi
project di Yogya, kita tetap dapat memantau suplai air di dari kantor di
Jakarta,” ungkap Darminto, penanggung jawab project wakaf sarana air
bersih Karangnongko dan Temon, Senin (29/9) di Kantor Badan Wakaf
Al-Qur’an (BWA), Tebet, Jakarta Selatan.
Menurut perancang sistem
DWM, Trianto, 9 (sembilan) hidran umum terkoneksi dengan GSM module
yang akan memberikan laporan berkala ke kantor BWA di Jakarta melalui
jaringan internet dari setiap aktivitas transaksi pembelian air di
masing-masing hidran umum tersebut.
“Dan koneksi hidran umum
atau watershop dengan GSM module menggunakan sistem koneksi tanpa kabel
(wireless conection),” kata Trianto.
Adapun pembangunan fisik
hidran umum (watershop) rencananya mulai dikerjakan pada pertengahan
September 2014 ini. Bangunan hidran umum memiliki ukuran luas lantai
1,75 X 2, direncanakan rampung selama sebulan. Sehingga pada pertengahan
Oktober mendatang, diharapkan sistem DWM dapat dipasang.
Implementasi
teknologi DWM merupakan bentuk pengembangan pengelolaan air dan sarana
wakaf air bersih yang dilakukan BWA. Hal ini didasari pengalaman bahwa
masyarakat desa membutuhkan dukungan pengelolaan yang baik dalam
memanfaatkan teknologi sarana air bersih.
Bila tidak maka peralatan yang sudah dibangun di sana seperti Pompa
Submersible, Genset, Pompa Transfer dan beberapa peralatan lainnya akan
terbengkalai. Oleh karena itu monitoring dan collecting dana pembelian
air dari warga harus terpantau dengan baik, sehingga saat terjadi
kerusakan tersedia dana yang cukup untuk melakukan pebaikan.
Dengan
diimplementasikannyakan sistem ini, diharapkan warga semakin mudah
mendapatkan air bersih sesuai kebutuhan mereka. Serta yang tak kalah
pentingnya, nadzir wakaf (pengelola harta wakaf) memiliki pemasukan
untuk biaya operasional dan perawatan sarana air bersih setiap bulannya.
Sehingga
sarana air bersih ini akan lebih lestari, warga dapat mengambil air
tiap hari dan pahala untuk wakif pun tiada henti. Ayo sempurnakan
pembangunannya dengan Wakaf Anda! kunjungi wakafalquran.
Post Date : 30 September 2014
|