Rp 1,93 Triliun Untuk Perbaiki Sanitasi

Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) tahun 2013 ini mengalokasikan anggaran sekitar Rp 1,93 triliun untuk memperbaiki sanitasi lingkungan. Hal ini dilakukan guna meningkatkan kesehatan masyarakat sehingga menekan kerugian ekonomi.

“Indonesia memiliki target untuk meningkatkan proporsi akses sanitasi rumah tangga yang berkelanjutan dari 55,53 pada tahun 2010 menjadi 62,41 persen pada tahun tahun 2015,” kata Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PU, Imam S. Ernawi, kemarin.

Menurut Imam, upaya percepatan pembangunan sanitasi dilakukan melalui beberapa kebijakan. Diantaranya, melalui peningkatan prasarana sanitasi, peningkatan peran serta masyarakat, pengembangan perangkat peraturan perundangan, penguatan kelembagaan dan peningkatan alternatif pembiayaan.

Semua langkah diatas dilakukan untuk mendorong percepatan pencapaian MDGs 2015. Kegiatan yang dilakukan meliputi community outreach khususnya untuk meningkatkan kepedulian dan perubahan prilaku masyarakat terhadap pentingnya sanitasi.

Community outreach tersebut menggunakan anak sebagai agen perubahan yaitu melalui Jambore Sanitasi 2013. Jambore ini telah diselenggaran sejak 2008 dan tahun ini merupakan Jambore yang ke-5.

Tujuan diadakannya jambore untuk mempersiapkan duta-duta sanitasi untuk menjadi agen perubahan dalam mendukung pembangunan sanitasi khususnya dalam hal perubahan prilaku masyarakat. Duta sanitasi ini antara lain bertugas menyampaikan pesan kepada lingkungan sekitarnya seperti keluarga, sekolah, dan masyarakat. 

Post Date : 31 Mei 2013