|
Terhentinya pasokan air bersih dari PDAM akibat kerusakan instalasi akibat banjir beberapa waktu lalu. Saat ini warga terpaksa mengambil air sungai untuk pemenuhan air. Disepanjang aliran sungai Kemumu didatangi warga untuk mengambil air dengan menggunakan jerigen dan tong. Pasalnya warga banyak yang tidak memiliki sumur tanah dan sumur bor. Ironisnya, bantuan air bersih dari pemerintah daerah sampai saat ini belum terealisasikan. Padahal terhentinya pasokan air bersih berlangsung selama dua minggu lamanya.”Belum ada bantuan sama sekali. Padahal kebutuhan air sangat penting bagi masyarakat,” kata Riko warga Arga Makmur. Terkait kondisi itu, Bupati Dr Ir HM Imron Rosyadi MM MSi meminta Pemprov Bengkulu memberikan bantuan armada untuk penyediaan air bersih. Pasalnya, Bengkulu Utara hanya memiliki satu unit mobil itupun diperuntukkan melayani pasokan air bersih di rumah sakit yang memang sangat membutuhkan.”Kita akan minta bantuan kepada BPBD provinsi untuk membantu armada untuk pendistribusian air bersih ke masyarakat,” kata Imron. Mengenai perbaikan pintu utama PDAM saat ini dikebut perbaikannya. Masyarakat diharapkan bersabar karena perbaikannya tidak bisa dilakukan asal-asalan. “Sementara waktu bisa memanfaatkan air sungai. Terlebih sungai di sini masih jernih dan belum tercemar,” ujarnya. Post Date : 05 April 2013 |