Kota Semarang Akan Kembangkan Bank Sampah

Sumber:tribunnews.com - 13 Juni 2013
Kategori:Sampah Luar Jakarta

"Saat ini bank sampah sedang menjadi proyek Universitas Diponegoro. Jika berhasil akan kami adopsi dan kami kembangkan di Kota Semarang," ujar Plt Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi,  setelah acara Primetopic di Hotel Novotel, Rabu (12/6/2013).

Menurut pria yang akrab dipanggil Hendi itu, pihaknya akan mengembangkan bank sampah di tiap-tiap kecamatan di Semarang. Sepengetahuannya bank sampah yang sudah beroparasi berada di Kecamatan Tembalang. 

"Program ini sangat baik, selain ramah lingkungan juga bernilai ekonomis," imbuhnya.

Hendi yang akan segera dilantik menjadi wali kota definitif itu melihat kesadaran masyarakat Semarang untuk membuang sampah di tempat sampah masih rendah. Terbukti banyak sampah yang membendung aliran sungai atau berserakan di tempat umum. 

Padahal, sudah ada peraturan daerah yang mengatur pembuangan sampah. Warga yang membuang sampah sembarangan terancam denda maksimal Rp 50 ribu. 

"Ternyata dalam pelaksanannya masih umpet-umpetan. Jika tak ada Satpol PP, warga nekat membuang sampah sembarangan," ujar Hendrar.

Ia menyebut sosialisasi dan penyadaran masyarakat dalam penegakan perda tersebut harus diprioritaskan. Sebab, dalam sehari potensi sampah yang ada di ibu kota Jateng ini mencapai 800-1.000 meter kubik. 

Tumpukan sampah itu idealnya masuk semua ke tempat pembuangan akhir (TPA) Jatibarang. "Jika hanya mengandalkan petugas pengangkut sampah saja sulit. Kami butuh bantuan masyarakat agar membuang sampah di tempatnya," tambahnya.

Pada Jumat besok, ia akan menggerakkan pegawai Pemkot dan warga Semarang mengikuti Gerakan Diponegoro Bersih yang diprakrasai Kodam IV/Diponegoro. "Program ini saya harapkan terus berlanjut sehingga bisa menciptakan Semarang bersih seperti yang kita inginkan," jelasnya.

Asisten Teritorial Kodam IV/Diponegoro, Kolonel Arh Nuruddin Tanjhawijaya, menambahkan kegiatan Diponegoro Bersih itu akan digelar berkelanjutan.

Agenda ini sudah dimulai di lingkungan Kodam. Ia berharap kegiatan serupa rutin dilakukan instansi lain dan masyarakat.

Personel Kodam juga sudah memasang spanduk-spanduk bertuliskan "Jumat Bersih, Sabtu Hijau, dan Minggu Sehat". Menurut dia, tulisan dalam spanduk itu bertujuan mengubah mindset masyarakat agar terbiasa hidup bersih. 

"Pada Jumat rutin bersih-bersih lingkungan sekitar. Sabtu bisa memanam pohon dan Minggu berolahraga," papar Nuruddin.

 



Post Date : 14 Juni 2013