|
Pemerintah Kota Tangerang, Banten, membangun Bank Central Sampah (BCS) di TPA Rawa Kucing untuk mempermudah pengelolaan sampah. Wakil Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah di Tangerang, Selasa, mengatakan pendirian BCS bertujuan untuk mempermudah pengelolaan sampah. "Jadi nantinya, sampah yang berasal dari masyarakat dan hasil pilihan pemulung, tidak menumpuk," kata Arief R Wismansyah. Selain itu, para pemulung pun akan lebih tertib dalam memilah sampah serta pencatatannya oleh petugas. Jadi, semuanya dikerjakan secara profesional. Pendirian Bank Central Sampah yang merupakan inovasi dari Pemkot Tangerang, merupakan hasil kajian dalam penanganan sampah. Dengan begitu, maka masalah sampah di Kota Tangerang akan tertangani dengan baik. Apalagi, Pemkot Tangerang telah membuat program 1.000 bank sampah. "Pembangunan bank sampah pada tahun 2012 sebanyak 120 unit dan tahun ini sebanyak 130 unit, sebagai bukti penanganan serius pemkot tangerang dalam mengatasi sampah," ujarnya. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang, Agus Sudrajat, mengatakan di dalam BCS akan ditampung sampah nonorganik untuk kemudian dipilah oleh petugas. BCS akan beroperasi setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB. Dalam satu hari, ada sekitar 30 orang yang bisa menyerahkan sampah ke BCS namun sudah dipilah. "Sampah tidak akan lagi menjadi masalah bagi warga namun keberkahan karena pemkot tangerang memberikan kesempatan kepada siapa saja untuk melakukan pengolahan sampah sesuai aturan," katanya. Post Date : 17 April 2013 |