|
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur, sejak sepekan terakhir mulai mendistribusikan air bersih sesuai permintaan warga di sejumlah desa di Kecamatan Kedungadem, Sugihwaras dan Dander, karena mengalami kekeringan. "Kesulitan air bersih mulai dialami warga sejumlah desa di Bojonegoro, karena warga tidak bisa memperoleh air bersih di desanya," kata Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial Disnakertransos Bojonegoro, Dwi Harningsih, Senin (4/8/2014). Ia memperkirakan kesulitan air bersih akan banyak dialami warga di sejumlah kecamatan yang daerahnya menjadi langganan kekeringan pada September. "Kemungkinan September akan banyak warga yang mengajukan permintaan air bersih. Tapi, kalau saat ini belum banyak warga yang mengalami kesulitan air bersih, disebabkan di beberapa wilayah masih hujan, juga adanya pembangunan sejumlah embung,"jelasnya. Oleh karena itu, katanya, kewaspadaan menghadapi ancaman kekeringan terus dilakukan, mengingat musim kemarau tahun ini di daerahnya terkena pengaruh "El Nino" lemah. Lebih lanjut ia menjelaskan pihaknya sudah mengirimkan surat kepada camat, agar melapor kalau di daerahnya ada warganya yang mengalami kesulitan air bersih. "Kami minta warga yang mengalami kesulitan air bisa langsung telepon, melalui pesan singkat telepon selular atau mengajukan surat melalui kepala desa," tuturnya. Ia juga mengatakan sebuah perusahaan migas di daerahnya juga ikut membantu mengatasi warga yang mengalami kesulitan air bersih terutama di daerah yang masuk wilayah kerjanya, di antaranya, sejumlah desa di Kecamatan Ngasem dan Kalitidu. Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro MZ. Budi Mulyono, menambahkan pihaknya akan membantu mendukung melakukan pendistribusian air bersih, kalau memang banyak warga di daerahnya yang kesulitan air bersih. "Kalau sekarang kami belum ikut membantu memasok air bersih, sebab kesulitan air bersih yang dialami warga belum banyak," ujarnya. Sesuai data di BPBD, kesulitan air bersih biasa dialami warga di 59 desa yang tersebar di 15 kecamatan, antara lain, Kecamatan Sugihwaras, Kedungadem, Temayang, Dander, Ngasem, Dander, juga kecamatan lainnya. Post Date : 05 Agustus 2014 |