760 Desa Tanpa Air Bersih

Sumber:Koran Sindo - 17 Desember 2010
Kategori:Air Minum

MAKASSAR (SINDO) – Penyediaan air bersih masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemprov Sulsel. Dari 2.140 desa yang ada, 760 di antaranya belum terlayani memiliki fasilitas air bersih.

Kepala Dinas Tata Ruang dan Permukiman Sulsel Syarief Burhanuddin mengatakan, hingga 2010, jumlah desa yang sudah ter-cover melalui program Penyediaan Air Bersih Berbasis Masyarakat (Pamsimas) dan pembiayaan APBD maupun APBN sebanyak 1380 desa. Desa yang belum ter-coversecara bertahap akan dirampungkan hingga 2012 sesuai target Millenium Development Goals (MDG’s) 2015. Untuk 2011, pemerintah menargetkan pengadaan air bersih di 216 desa melalu pemasangan sistem tapping atau penyambungan saluran induk ke saluran air di permukiman warga. Jika ini bisa dicover, dipastikan tersisa 544 desa yang akan diselesaikan pada 2012.

“Tahun ini dianggarkan Rp9 miliar untuk memasang saluran air bersih di 78 desa dari 216 itu.Sisanya sekitar 23 desa akan diusulkan dalam anggaran perubahan melalui bantuan dana APBN,” katanya di sela-sela rapat kerja Komisi D DPRD Sulsel kemarin. Hasil evaluasi sementara menunjukkan serapan air bersih di pedesaan masih rendah dibandingkan perkotaan. Itu karena di perkotaan didukung keberadaan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dalam menyalurkan air bersih. Syarief mencontohkan, di Toraja Utara, target pengadaan saluran air bersih baru sekitar 12%, Makassar 72%, Maros 22%, Gowa 27%,dan Takalar 27%.

Kepala Bidang Air Bersih dan Penyehatan Lingkungan Dinas Tarkim Susel Andi Hasbul memaparkan, tahun depan,tidak semua desa yang mau dibangunkan saluran air bersihnya mendapat bantuan dana APBD, sebab ketersediaan anggaran sangat terbatas. Karena itu, 216 desa yang ditarget dana tambahannya diharapkan masuk melalui dana APBN Rp100 miliar hingga 200 miliar. (suwarny dammar)



Post Date : 17 Desember 2010