Hari Pahlawan, Siswa Perang Lawan Sampah

Sedikitnya 816 siswa berkumpul di bawah Jembatan Gladak Kembar dan mengenakan pakaian ala pejuang. Tidak membawa bambu runcing, para siswa dan guru membawa tas plastik dan alat-alat untuk memunguti sampah yang bertebaran di sungai.

Tema kegiatan mereka keren: Berperang Melawan Sampah. "Kegiatan ini agak beda. Selama ini setiap peringatan Hari Pahlawan, kita selalu membangga-banggakan pahlawan, tapi tidak meneladani yang dilakukan pahlawan," kata Kepala SMK Negeri 3 Suprihartono.

Sebelum memunguti sampah, mereka melakukan aksi teatrikal. Aksi teaterikal ini menceritakan perjuangan pahlawan ketika merebut bendera merah putih. Selain itu ada pembacaan puisi, sebelum diadakan pemungutan sampah.

"Kalau dulu pahlawan tulus berjuang mengusir penjajah dan membuat kita merdeka, sekarang kita tulus berjuang memunguti sampah membuat lingkungan kita lebih nyaman," kata Suprihartono.

Para siswa dibawa ke Sungai Bedadung, karena sungai ini kurang dipedulikan masyarakat umum. "Harapannya ke depan banyak kelompok-kelompok masyarakat yang peduli kepada sungai, karena sungai ini penting," kata Suprihartono.

Kinanti, salah satu siswi, senang dengan kegiatan ini. "Kita bisa menghargai lingkungan meski hanya mengambil sampah sedikit-sedikit," kata gadis yang duduk di bangku kelas 3 ini.