TEGAL- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Tegal mulai melakukan droping air bersih ke daerah yang membutuhkan, Selasa (21/7). Hal itu dilakukan menyusul adanya permintaan
dari Kantor Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) untuk melakukan droping di Kelurahan Kalinyamat Kulon, Kecamatan Margadana.
Menurut Direktur PDAM, HM Iqbal SE MM, berdasarkan surat dari Kesbangpolinmas di wilayah tersebut diperkirakan ada sekitar 750 kepala keluarga (KK) yang mulai kesulitan air.
Oleh karena itu, atas kondisi tersebut dan perintah langsung dari Walikota pihaknya langsung melakukan droping air. ”Kami melakukan droping air mencapai 5.000 liter,” katanya.
Dalam melakukan droping air pihaknya tidak melakukan pembatasan, namun disesuaikan dengan jumlah kebutuhan dari masyarakat. Karena itu, warga diimbau untuk menyediakan bak penampung atau tandon air, dengan tujuan agar lebih efektif.
”Kalau tidak ada tandon air waktu yang dibutuhkan untuk droping air cukup lama. Selain itu, akan terjadi antrean panjang apabila penyaluran air bersih melalui mobil tangki,” katanya. Segera Melapor Iqbal menambahkan, hingga kini dari sejumlah daerah yang disinyalir rawan kekurangan air bersih, baru terjadi di Kelurahan Kalinyamat Kulon, Kecamatan Margadana.
Pihaknya, mengimbau kepada masyarakat apabila kesulitan air segera melapor ke instansi terkait sehingga secepatnya bisa dilakukan droping air bersih.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Kesbangpolinmas, Drs Sugeng Suwaryo mengatakan, pihaknya kini sedang mencari bantuan air bersih untuk menangani masalah yang terjadi di Kalinyamat Kulon. Pasalnya, di daerah tersebut sekitar 750 KK kesulitan air bersih. Sumur warga rata-rata baunya tidak sedap dan airnya keruh, sehingga tidak layak untuk dikonsumsi. (H17-47)
Post Date : 22 Juli 2009
|