|
Warga Bengkulu Selatan yang menjadi konsumen Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) terancam kesulitan air bersih.
Pasalny PDAM mengaku kesulitan memasok distribusi air bersih kepada
pelanggan. Pasalnya hingga saat ini pipa yang rusak dan belum dilakukan
perbaikan.
Dengan kondisi itu tentu akan
mengganggu pasokan air ke rumah konsumen.Hal ini diungkapkan oleh
Direktur PDAM Manna BS MIrzan Efendi S Sos kepada BE kemarin.”Sepertinya
beberapa hari ke depan pelanggan akan kesulitan mendapatkan air
bersih,” katanya. Persoalannya, PDAM tidak memiliki anggaran untuk perbaikan pipa tersebut. Akibat kondisi itu, pihaknya mengajukan permohonan bantuan dana perbaikan pipa kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) BS agar perbaikan pipa di Batu Balai itu dimasukan ke bencana daerah.”Kerusakan pipa diakibatkan karena banjir. Wajar jika dimasukan ke BPBD untuk dianggarkan perbaikannya,” jelasnya. Selain itu pihaknya juga sudah mengajukan usulan ke Pemda untuk anggaran perbaikannya. Terlebih lagi saat ini arus sungai Air Bengkenang dan Air nipis sebagai sumber mata air bagi PDAM sudah mulai menyusut lantaran mulai memasuki musim kemarau. “Jika perbaikan tidak dilakukan secepatnya, pipa-pipa itu tidak bisa difungsikan lagi dan sekitar 3.000 pelanggan PDAM tidak akan mendapatkan pasokan air bersih,” pungkasnya. Post Date : 11 Maret 2013 |