|
Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang melaju cukup signifikan tidak
dibarengi dengan daya dukung lingkungan. Berbagai masalah seperti
perubahan iklim hingga kerusakan lingkungan yang membahayakan ekosistem
dapat berimbas pada terjadinya krisis air dan pangan. Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam
Negeri, Diah Anggraeni, dalam rapat regional pengelolaan lingkungan
hidup daerah wilayah barat Indonesia di Hotel Kapuas Palace, Pontianak,
Kamis 7 Maret 2013.
"Di beberapa negara, karena minimnya lahan pertanian dan sedikitnya pangan, pada 2025 diperkirakan terjadi krisis air, karena sulit didapat air bersih untuk minum. Perubahan iklim yang ekstrem akan mulai terasa akibat dari ketidakseimbangan lingkungan," kata Diah. Berdasarkan hasil pemeringkatan yang dilakukan oleh Kementerian
Lingkungan Hidup, indeks kualitas lingkungan hidup di Indonesia baru
mencapai 61,07 persen pada 2010. Jumlah ini masih di bawah indeks
kualitas lingkungan hidup dunia yang mencapai 80-90 persen pada 2010.
Untuk mengejar ketertinggalan itu, menurut Diah, pemerintah telah
mengeluarkan berbagai kebijakan terkait dengan lingkungan hidup, baik
peraturan perundangan-undangan maupun lainnya.
Ia mengatakan, di era desentralisasi dan otonomi daerah sekarang
ini, masalah lingkungan telah diamanatkan dalam UU No 32 tahun 2004
tentang pemerintahan daerah pasal 13 dan 14. Ketentuan itu menegaskan
bahwa pengendalian lingkungan hidup merupakan urusan wajib yang menjadi
kewenangan pemerintah daerah provinsi, dan kabupaten/kota.
Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Christiandy Sanjaya, mengatakan,
dalam mengatasi berbagai masalah lingkungan dan ancaman perubahan iklim
serta dampaknya, bukan hanya menjadi tugas pemda, pemerintah pusat atau
ASEAN.
"Kami semua melakukan pembangunan. Bahkan, pembangunan dilakukan
oleh dunia. Dan, selama ini pembangunan memang nyata untuk lingkungan,"
tuturnya.
"Di satu sisi, dalam melakukan pembangunan memang harus ramah
lingkungan. Pembangunan itu harus sesuai undang-undang. Hal ini tentunya
menjadi tantangan kami semua. Pembangunan itu merupakan pembangunan
berkelanjutan dan ramah lingkungan," tuturnya.Post Date : 07 Maret 2013 |