Keberadaan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di bantaran kali kerap
menghambat kelancaran aliran air. Hal inilah yang menjadi salah satu faktor
pemicu bencana banjir yang kerap melanda ibu kota.
Seperti
keberadaan TPS liar yang berada di sepanjang bantaran Kali Ciliwung di wilayah
Jakarta Selatan. Hasil inventarisir yang dilakukan diketahui masih terdapat
belasan TPS yang hingga kini belum ditutup.
"Setelah
melakukan penyisiran, total ada 18 TPS yang kita temukan. Tapi, tujuh
diantaranya sudah kami tutup dan 11 lagi belum ditutup," ujar Tri
Wahyuning Diah, Asisten Walikota Jakarta Selatan Bidang Pembangunan dan
Lingkungan Hidup, Jumat (14/6).
Dikatakan
Tri, penutupan TPS dilakukan secara bertahap. Dari 18 TPS yang ditemukan, tujuh
diantaranya sudah kami tutup. Minggu ini kami targetkan empat TPS kami tutup.
Keempatnya terdiri dari dua di Pejatentimur dan dua di Tanjungbarat,"
katanya.
Hingga
kini, kata Tri, pihaknya terus melakukan evaluasi secara berkala. "Kita
komitmen setiap minggu dan bulan harus ada progres. Evaluasi yang berikutnya
pada 23 Juni mendatang, apakah bisa lebih banyak TPS liar yang ditutup,"
ucap Tri.
Untuk
itu, lanjut Tri, akan ada aksi yang berkesinambungan untuk bersih-bersih di
Kali Ciliwung dengan melibatkan para pemerhati dan penggiat lingkungan hidup.
"Itu sedang kita rancang dan buat jadwalnya dengan pecinta serta komunitas
yang bergerak di lingkungan hidup. Rencananya, nanti akan rutin menyisir
bantaran kali pada Sabtu dan Minggu secara bergantian," tandas Tri.
Post Date : 14 Juni 2013
|