Distribusi Air Bersih Menurun Hingga 30 Persen

Sumber:antaranews.com - 18 Juni 2013
Kategori:Air Minum

Distribusi air bersih mengalami penurunan hingga 30 persen akibat terputusnya aliran listrik di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, sejak Senin (17/6).

Humas PDAM Samarinda Syarif Rahman Hakim, Selasa, menyatakan, kemampuan distribusi air bersih ke pelanggan hanya 70 persen akibat terputusnya aliran listrik di Kota Samarinda sejak Senin malam.

"Akibat terputusnya aliran listrik kami terpaksa menggunakan mesin genset agar suplai kebutuhan air bersih ke pelanggan tetap berjalan," katanya. 

Namun, katanya, penggunaan genset tersebut tidak bisa optimal dan kemampuannya hanya 70 persen untuk kebutuhan produksi sehingga produksi air bersih mengalami penurunan hingga 30 persen. 

Selain terputusnya aliran listrik yang menyebabkan menurunnya produksi air bersih ke masyarakat, lanjut Syarif Rahman Hakim, kebocoran pipa 400 mili meter di `Ring Road 2` Jalan Suryanata juga menyebabkan terganggunya pasokan air PDAM tersebut ke sejumlah wilayah di Kota Samarinda.

"Kami berharap, aliran listrik bisa segera normal sehingga produksi air bersih bisa segera disuplai ke pelanggan. Kami juga masih terus melakukan perbaikan di jalur pipa yang mengalami kebocoran tersebut," kata Syarif.

Sejak tiga hari terakhir, masyarakat mengeluhkan terhentinya suplai air PDAM.

"Sudah tiga hari air tidak mengalir dan kami tidak tahu apa penyebabnya," ungkap salah seorang warga Jalan Sentosa Samarinda, David.

Warga tadi sangat menyayangkan tidak adanya pemberitahuan dari PDAM Samarinda terkait terhentinya suplai air bersih tersebut.

Warga lainnya, Hadi mengatakan, semestinya pihak PDAM menyampaikan alasan terhentinya suplai air bersih sehingga masyarakat bisa mempersiapkan diri sebelumnya.

"Kami tidak tahu tiba-tiba air tidak mengalir. Seharusnya, ada pemberitahuan sebelumnya sehingga kami bisa mempersiapkan diri dengan menampung air. Suplai air PDAM terhenti sejak Minggu (16/6) dan sampai sekarang (Selasa) belum mengalir," kata Hadi.



Post Date : 19 Juni 2013