|
Patut diacungi jempol. Tim siaga yang beranggotakan 20 orang perempuan, yang direkrut oleh Pemrintah Kota Kupang pada Tahun Anggaran 2010 lalu itu, ternyata memberi kontribusi besar bagi kebersihan dalam wilayah Kota Kupang. Ketika ada masyarakat yang membuang sampah sembarangan, ke-20 orang perempuan ini yang tanpa lelah turun ke jalan untuk menyapu, bahkan tanpa sungkan-sungkan memegang karung untuk mengangkutnya. Terpantau Timor Express, pagi kemarin, ke-20 orang perempuan ini menelusuri sepanjang Jl. Sudirman Kelurahan Kuanino, untuk mengangkut seluruh sampah di kawasan itu. Noldi Bunga, selaku koordinator tim siaga sampah Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Kupang, kemarin di sela-sela aktifitas itu menjelaskan "Ke-20 orang anggota tim siaga ini adalah pegawai yang direkrut pada tahun 2010 lalu, yang ditempatkan di kelurahan,"ujarnya menambahkan, namun pemerintah lalu menarik seluruh pegawai itu dan mengembalikan pada tujuan awal perekrutan, yakni sebagai petugas kebersihan. "Mereka tidak malu-malu angkut sampah. Saya akui mereka perempuan-perempuan hebat. Fakta ini harusnya menjadi pelajaran bagi warga Kota Kupang bahwa kalau buang sampah sembarangan, tim siaga ini yang akan mengangkutnya. Mereka ada yang sudah punya keluarga,"imbuh Noldi lagi. Tak hanya itu melainkan masih menurutnya, kemarin, mereka menyisir sepanjang Jl. Sudirman karena armada yang melayani kawasan itu sedang rusak, sehingga tim siaga mengambil alih pengangkutan seluruh sampah di rute itu kemarin. Tim ini bekerja setiap hari, tanpa libur. Bukan hanya pagi, melainkan sore hari pun ketika ada titik yang sampahnya belum diangkut, mereka akan turun untuk mengangkutnya. "Walau tidak ada pengeluhan pun kami tetap sisir lokasi-lokasi. Sampah masih menjadi masalah serius di Kota Kupang karena banyak yang belum tepat waktu membuang sampah,"ungkap Noldi. Post Date : 24 Januari 2014 |