Kesadaran warga atas kebersihan Jakarta masih
rendah. Timbunan sampah setelah acara Jakarta Night Festival (JNF) 2013-2014
adalah indikator hal tersebut. Kepala Dinas Kebersihan Jakarta, Unu Nurdin
mengatakan meski pihaknya belum mendapatkan laporan berapa jumlah sampah warga
di acara itu, tapi dia telah mendapat gambaran umumnya.
"Secara
umum masih belum ada kesadaran akan kebersihan bagi warga Jakarta. Kita lihat
masih sangat banyak sampah di sekitar jalan," ujar Unu ketika dihubungi
wartawan, Rabu (1/1/2014).
"Ada
yang buang nasi bungkus. Coba bayangin satu orang, satu nasi bungkus dibuang ke
jalan. Akhirnya lengket. Tambah beban buat kita saja. Karena itu sampah basah,
jadi berat," lanjut Unu.
Unu
menyesali sampah-sampah berserakan di dekat tong sampah. Unu mengaku heran
apakah warga melihat tong sampah tersebut atau tidak. Unu yakin, peningkatan
kesadaran akan kebersihan akan menguntungkan pihaknya dan warga sendiri.
Sekedar
gambaran, JNF 2012 meninggalkan 600 ton sampah atau 10 persen dari sampah yang
dihasilkan seluruh wilayah DKI Jakarta dalam sehari. Jumlah tersebut terbilang
fantastis karena sekitar satu juta warga yang datang dari Jakarta dan
sekitarnya memenuhi kawasan Senayan-Medan Merdeka Barat. Perayaan tersebut
digelar hanya dalam waktu 5 jam atau sejak pukul 21.00 - 02.00 dini hari.
Post Date : 02 Januari 2014
|