70 Persen Penduduk Papua Belum Nikmati Air Bersih

[JAYAPURA] Sekitar 70 persen penduduk Papua atau sedikitnya 1.310.991 jiwa dari total penduduk Papua yang berjumlah 2.138.322 jiwa yang tersebar di 2.904 kampung di Provinsi Papua belum menikmati air bersih. Rakyat tetap berada pada kondisi yang sangat memprihatinkan dan mengonsumsi air yang tidak layak sehingga tidak jarang mereka terkena berbagai penyakit.

Hal ini diungkapkan Anike Monim dari Badan Peceraan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Papua dalam jumpa pers Memperingati Hari Air se-Dunia pada Kamis (27/3), di Jayapura, Papua.

Kondisi tersebut, terlihat ketika mereka mengikuti perjalanan Gubernur Papua, Barnabas Suebu yang turun ke kampung belum lama ini. Warga Papua yang hidup di kampung-kampung sangat membutuhkan air bersih, yang tentunya juga sangat berpengaruh pada aktivitas kehidupan mereka, katanya.

Ada beberapa daerah di Papua yang warganya sangat sulit untuk mendapatkan air bersih, sehingga untuk memenuhi kebutuhan air minum warga terpaksa harus meminum air hujan. Hal ini seperti yang terjadi di Kabupaten Mappi. Di sana warga terpaksa meminum air hujan.

Mengajak

Untuk itu, dalam rangka peringatan Hari Air Se- Dunia yang jatuh pada tanggal 22 Maret dan untuk peringatan tingkat provinsi Papua yang akan diperingati pada 29 Maret di Sentani, Anike mengajak semua pihak untuk ikut peduli melestarikan air, termasuk menjaga lingkungan dan sanitasi lingkungan agar kualitas air tetap terjaga.

Anike juga menyinggung air Danau Sentani yang semakin kritis kondisinya, Itu disebabkan banyaknya penduduk dan tingkat pemakaian air yang cukup meningkat dan semua limbah air diarahkan ke Danau Sentani.

Kepala Subdinas Pengairan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Papua, Yusuf Yambe mengakui bahwa kondisi air Danau Sentani semakin kritis, sedangkan masyarakat yang bermukim di sekitar Danau Sentani begitu tergantung dengan air danau. [GAB/M-11]

Post Date : 29 Maret 2008