|
SOREANG, (PRLM).- Sejumlah titik di daerah Kecamatan Baleendah, dan Dayeuhkolot, kembali terendam banjir. Ketinggian air pun mulai dari 50 sentimeter hingga 1,5 meter. Pada Rabu (17/4/2013) sekitar pukul 8.00 WIB, akses jalan pun ada yang terputus dan tidak dapat di lalu. Jalan Raya Andir terendam banjir setinggi 1 meter. Kemudian Jalan Raya Baleendah di persimpangan SPBU ketinggian air sekitar 70 sentimeter. Selanjutnya Jalan Raya Banjaran-Baleendah di dekat persimpangan SPBU. Ketinggian air sekitar 40 sentimeter. Walaupun tergenang, sejumlah kendaraan roda empat atau lebih juga sepeda motor, ada yang memaksakan melaluinya. Akan tetapi, tak sedikit sepeda motor yang mogok. Ketua RW 9 Kampung Jambatan, Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah, Hadi Aminjaya menjelaskan, air kembali meluap sekitar pukul 20.00 WIB, Selasa (16/4). "Dengan cepat air cepat meluapnya. Air yang semula sudah mulai surut, semalam kembali meningkat," ucapnya ditemui di lokasi banjir. Hadi mengatakan, saat ini hampir seluruh rumah yang ada di RW 9 terendam banjir. Yaitu sekitar 500 unit rumah lebih. Ketinggian air di dalam rumahnya pun kini masih sekitar 60 sentimeter. Genangan air di wilayahnya, bercampur dengan lumpur tebal. Selain Kelurahan Andir, Kampung Cieunteung di Kelurahan Baleendah pun masih terendam banjir. Ketinggian air sekitar 1,5 meter lebih. Daerah lain yang kebanjiran adalah Kampung Bojongasih, Kampung Cigosol, Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot. Ketinggian air sekitar 50 sentimeter hingga 1 meter. Walau demikian, akses Jalan Raya Dayeuhkolot-Jalan Mochamad Toha sudah surut dan dapat di lalui. Begitupun Jalan Raya Dayeuhkolot di depan Masjid Raya yang tergenang air sekitar 10 sentimeter tetap dapat dilewati.(A-195/A-147) Post Date : 17 April 2013 |