|
Camat Oebobo, Bernadinus Mere, bersama para PNS di lingkup Kecamatan Oebobo, Jumat (26/4), menyatakan perang melawan sampah yang berada di lokasi perumahan Artha Graha, Kelurahan Tuak Daun Merah (TDM), Kota Kupang.
Sementara pengusaha yang berada di wilayah Kelurahan TDM, menyediakan dua unit truk untuk mengangkut sampah-sampah tersebut. Hal ini disampaikan Bernadinus Mere, kepada Timor Express, Senin (29/4).
Menurut Bernadinus, setiap hari Jumat, PNS di lingkungan Kecamatan Oebobo melakukan “Jumat Bersih” dengan membersihkan sampah di pemukiman masyarakat. Dan, Jumat (27/4), dia bersama para lurah dan masyarakat di perumahan TDM, membersihkan sampah serta mengangkut sampah-sampah itu ke tempat pembuangan akhir (TPA).
“Ada dua truk sampah di perumahan TDM yang mengangkut lalu dibawa ke TPA. Upaya memerangi sampah di wilayah Kecamatan Oebobo kita lakukan secara bergilir pada Minggu ketiga dan keempat, setiap bulan dengan melibatkan seluruh masyarakat yang ada di lingkungan tersebut,” ujar Bernadinus.
Kegiatan membersihkan sampah, lanjut dia, dilakukan secara bergilir di setiap kelurahan. Dan, pada tahap pertama dilakukan di Kelurahan TDM, khususnya di wilayah perumahan Artha Graha. Dalam mengurus sampah, kata Bernadinus, dibutuhkan kesadaran masyarakat agar membuang sampah pada waktu yang telah ditentukan.
Hal ini dimaksudkan, agar sampah tidak menumpuk setiap saat di TPS. “Untuk mencegah terjadinya penumpukan sampah, selaku camat saya bekerja sama dengan pengusaha agar menyediakan mobil pengangkut sampah. Bila tidak ada pengusaha, camat akan melibatkan para lurah di wilayah masing-masing, untuk menyediakan mobil pengangkut sampah,” kata Bernadinus.
Untuk membersihkan sampah, tambahnya, kita tidak hanya bisa mengandalkan Dinas Kebersihan dan Tamanan Kota Kupang, namun butuh keterlibatan semua pihak, termasuk masyarakat dan pemerintah, untuk turun mengangkut sampah di wilayah kelurahan masing masing.
“Untuk mempercepat proses pengangkutan sampah, pemerintah akan memprioritaskan pada kelurahan yang masih ada tumpukan sampah. Dengan memperhatikan secara terus menerus, masalah sampah di kelurahan masing masing bisa teratasi,” imbuhnya.
Menyinggung sampah di lokasi pasar, Bernadinus mengatakan, untuk wilayah lokasi pasar, sudah ada petugas dari Dinas Keberdihan Kota Kupang yang menyediakan tenaga secara khusus, bersama mobil pengangkut sampah.
Bila tidak ada petugas dari Dinas Kebersihan Kota Kupang, sebagai camat, Bernadinus menyatakan akan turun langsung ke lokasi pasar yang ada di wilayah kerjanya, untuk mengangkut sampah-sampah tersebut.
Post Date : 01 Mei 2013 |