|
DEMAK-Sebanyak 7.000 pelanggan PDAM tak teraliri air bersih akibat kerusakan Bendung Karet Jatirogo, Kecamatan Bonang. Mereka tersebar di Kecamatan Bonang dan Wedung. Direktur PDAM Tirta Darma Demak H Prayit didampingi Kepala Cabang PDAM Bonang H Ahmarno mengatakan hal itu kepada wartawan, kemarin. Mereka berhenti mendapat pasokan air bersih beberapa hari ini menyusul tak bisa difungsikannnya IPA Dero karena bandung karet mengalami sobek. Akibatnya, air bendungan bercampur dengan air asin dari laut. Pihaknya, kata dia, belum bisa berbuat banyak. Sampai saat ini, sebatas mengirimkan bantuan air bersih dan mengoperasikan sumur artetis di Desa Tridonorejo, Bonang. Tujuannya, mengurangi beban pelanggan. Sebagaimana diberitakan (SM, 27/9), bendung karet itu mengalami sobek sepanjang lima meter, yang mengakibatkan air asin Laut Jawa masuk bercampur air tawar. Kerusakan itu menjadikan PDAM Tirta Dharma Demak berhenti mengoperasikan instalasi pengolahan air (IPA) Dero untuk pelanggan. ’’Kerusakan sudah dilaporkan ke Dinas Pengelola Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Jateng serta Balai Besar di Semarang. Kami mendapat informasi secepatnya akan ada penanganan darurat,’’ tambah petugas PSDA Provinsi Jateng, Musairi, kepada wartawan, kemarin. Diakui fungsi bendung karet cukup vital untuk irigasi maupun air bersih warga. Tak hanya bagi masyarakat di Kecamatan Bonang, fungsi bendung itu juga menunjang kebutuhan sebagian warga di Kecamatan Wedung. Kerusakan tersebut menyebabkan pasokan air macet. Warga atau lahan pertanian tidak mungkin menerima aliran air asin dari laut. Pasang Trucuk Dia menambahkan untuk penangangan darurat kemungkinan akan dibuatkan penanganan menggunakan trucuk. Hal itu untuk menutup sementara agar air laut tak merembes ke dalam bendung. ’’Namun kepastiannya masih harus menunggu dari Semarang. Kami hanya menerima informasi seperti itu,’’ jelas Mulyadi, petugas penjaga bendung lainnya. Sementara itu, warga di sekitar bendung mengeluhkan kerusakan itu karena tidak bisa mendapat air bersih. Mereka terpaksa membeli atau menunggu kiriman air dari PDAM Demak. ’’Wah rasanya benar-benar pusing. Air tidak ada bagaimana kami harus mandi, minum atau mengerjakan keperluan untuk rumah tangga,’’ jelas Sriyati, warga Dero. (H41-64) Post Date : 28 September 2012 |