|
Warga Nusa Tenggara Timur (NTT) harus bersabar beberapa hari ini untuk turunnya hujan. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Tini Tadeus, Kamis (6/11) mengatakan, wilayah NTT tidak bisa diadakan hujan buatan karena warna langit masih kebiruan. "Tidak bisa hujan buatan, selain biayanya terlalu mahal, langit NTT masih berwarna biru dan itu tidak memungkinkan untuk diadakan hujan buatan," kata Tini Tadeus, di Kupang, Kamis terkait kemungkinan hujan buatan di wilayah NTT. Sejumlah daerah di provinsi kepulauan itu sudah mengalami kekeringan hebat akibat dampak el nino tahun ini, sehingga masyarakat kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Bahkan ada warga desa di daerah di Pulau Timor yang dilaporkan terpaksa mengkonsumsi air kubangan ternak karena tidak ada air. Menurut dia, langkah yang bisa dilakukan pemerintah dalam mengatasi krisis air bersih di daerah itu adalah membantu pembiayaan bagi daerah-daerah yang sangat sulit untuk mendistribusikan air dengan menggunakan mobil-mobil tanki. "Untuk daerah yang mengalami krisis air, kita sudah menyalurkan bantuan dana untuk membeli air tanki," katanya. Mekanisme pengelolannya, kata dia dilakukan langsung oleh daerah yang paling mengetahui wilayah-wilayah mana yang sangat membutuhkan air. BPBD NTT hanya memberi catatan bagi daerah yang menerima bantuan agar fokus pada daerah-daerah yang sangat membutuhkan bantuan air bersih, kata Tini Tadeus. Post Date : 06 November 2014 |