|
Penanganan banjir di wilayah DKI Jakarta, diminta digarap secara koordinatif oleh semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Termasuk soal normalisasi sungai. Beragam program untuk antisipasi banjir di Jakarta sudah mendapat alokasi anggaran dalam APBD 2013 DKI Jakarta. "Kami ingin semua SKPD atau dinas saling berkoordinasi melaksanakan normalisasi," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, di Balaikota Jakarta, Rabu (27/3/2013). Dia memberikan contoh berupa ilustrasi pembebasan lahan untuk keperluan normalisasi sungai. Misalnya, ujar Basuki, Dinas Tata Ruang DKI menyelesaikan masalah lahan mana yang menjadi kewajiban pengembang dan lahan mana yang merupakan kepemilikan Pemprov DKI Jakarta. Sedangkan penyelesaian ganti rugi atas lahan yang bukan kepemilikan Pemprov DKI Jakarta, Basuki menugaskan Wali Kota setempat dan Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan. Setelah ganti rugi itu dibayar, lanjut Basuki, Pemprov DKI Jakarta tinggal mengurus administrasi agar proses pembebasan lahan yang harus dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta berjalan lebih cepat dan tidak tertunda kembali. "Kami lagi minta dari Dinas PU DKI (Jakarta) untuk selalu rapat rutin dan melaporkan ke saya, sampai di mana saja kesulitannya. Kami tidak ingin lagi lewat 2013, normalisasi tidak jadi lagi dengan alasan kesulitan koordinasi dinas," tegas dia. Pemprov DKI Jakarta, menurut Basuki telah menyiapkan anggaran Rp 450 miliar khusus untuk pembebasan lahan bagi normalisasi kali-kali besar di Ibu Kota. Sasaran normalisasi dari anggaran tersebut adalah Kali Pesanggrahan, Kali Angke, dan Kali Sunter, yang diyakini dapat mengurangi 10 titik banjir. Di dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta pada 2013, untuk mengatasi banjir di Jakarta Pemprov DKI Jakarta telah memasukkan program pembangunan Kanal Banjir Timur (KBT). Tepatnya, penyelesaian pembebasan lahan serta pembangunan jalan dan saluran pengaman sejajar KBT. Selain program terkait KBT, juga ada program normalisasi sungai dan saluran drainase. Program itu meliputi perbaikan penguatan tebing melalui pembangunan sheet pile; inventarisasi dan pembebasan lahan. Sasaran utama program adalah Kali Pesanggrahan, Kali Angke, dan Kali Sunter. Program berikutnya terkait antisipasi banjir dalam APBD 2013 DKI Jakarta, adalah pembersihan sampah serta pengerukan sungai dan saluran di lima wilayah kota DKI Jakarta. Lalu, program penataan pembangunan situ, waduk dan tanggul pengaman pantai, berupa pembangunan embung, pembebasan lahan, pembangunan waduk, dan pembangunan tanggul pengaman di Pantai Utara Jakarta. Post Date : 28 Maret 2013 |