Pagelaran
Jakarta Karnaval (Jakarnaval) yang menjadi rangkaian acara HUT ke-486 DKI
Jakarta menyisakan sampah yang tidak sedikit. Sebanyak 30 ton sampah diangkut
oleh Dinas Kebersihan DKI Jakarta usai acara tersebut berlangsung.
"30 Ton sampah acara Jakarnaval dirasa lebih
sedikit, dibanding ketika pagelaran malam muda-mudi pada 22 Juni," ujar
Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Unu Nurdin di Balai Kota DKI Jakarta, Senin
1 Juli 2013.
"Di acara Jakarnaval, jumlah volume sampah
hanya mencapai 30 ton. Sedangkan Malam Muda Mudi jauh lebih banyak hingga 650
ton," lanjutnya.
Menurutnya, jumlah sampah yang menurun drastis
dikarenakan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan semakin baik,
terlebih para PKL. Bagai gayung bersambut, Dinas Kebersihan pun menerjunkan
sebanyak 120 orang personel yang dikerahkan untuk membersihkan sampah-sampah
pada saat rangkaian acara tersebut digelar.
Personel tersebut juga disertai sebanyak 20
gerobak motor, 2 mobil kijang bak terbuka dan 5 truk sampah.
"Kami men-support berbagai event yang
diadakan di ibukota, meskipun melelahkan kita berharap Jakarta bersih dan
tersenyum karena dijaga dengan bersih," tambah Unu.
Terakhir, ia turut menghimbau agar dalam pegelaran
serupa di waktu yang akan datang masyarakat dapat turut menjaga kebersihan
dengan membuang sampah pada tempatnya.
Selain itu, para pengusaha juga akan diberi andil
untuk ikut mengelola sampah di daerah kawasannya. Agar semua instrumen
bersinergi dalam menjaga kebersihan Ibukota.
Post Date : 02 Juli 2013
|