|
JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah Polandia menjajaki peluang kerja sama pengelolaan lingkungan di Indonesia. Mereka ingin menggarap pengelolaan air dan limbah padat/cair di Jakarta, Banjarmasin, dan Palembang, yang pernah ditawarkan pemerintah. ”Kami siap membiayai proyek-proyek di Indonesia sesuai kebutuhan. Masalah limbah dan sampah juga kami alami. Karena itu, kami bisa mengimplementasikan di Indonesia,” kata Stanislaw Gawlowski, Secretary of State of Water Resources Polandia, Selasa (4/3), di Jakarta. Ia memimpin delegasi Polandia, antara lain pejabat Kementerian Lingkungan Hidup Polandia, Lembaga Pengelolaan Air Nasional, Lembaga Meteorologi dan Pengelolaan Air, serta pimpinan perusahaan pengolahan air/limbah. Penjajakan ini menindaklanjuti penandatanganan nota kesepahaman Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya dan Menteri Lingkungan Hidup Polandia Marcin Corolec pada 20 November 2013. Penjajakan serupa pernah pula dilakukan Korea Selatan dan Denmark. Kerja sama Korsel diterapkan dengan membangun instalasi pemulihan kualitas air di anak Sungai Ciliwung. Korsel menyediakan hibah teknis 9 juta dollar AS. Balthasar optimistis kerja sama dengan Polandia akan diterapkan dalam sejumlah proyek. ”Kerja sama ini serius. Mereka merespons cepat sekali sejak penandatanganan nota kesepahaman di Warsawa (lebih dari 4 bulan),” kata dia. (ICH) Post Date : 05 Maret 2014 |