|
Persoalan air minum bersih yang dialami warga Desa Ria, Kecamatan
Riung Barat, Kabupaten Ngada, sudah diatasi melalui program kemanusiaan
Kompas bidang air minum tahun 2012 lalu. Sebelumnya, kebutuhan air minum
bersih menjadi masalah besar bagi masyarakat Desa Ria.
Yanto, warga Desa Ria, mengemukakan hal itu kepada wartawan, Kamis (8/5/2014). Dikatakannya, saat ini kebutuhan air minum sudah bisa diatasi. Warga tidak lagi menimbah air kali untuk minum, karena jaringan air minum bersih sudah sampai di kampung-kampung, seperti di Kampung Tengkel Wutun dan Giring Ling. Kepala Desa Ria, Sain Sonkares, saat ditemui Pos Kupang di Bajawa, Selasa (6/5/2014), mengatakan, air minum bersih dari program Kompas mulai dinikmati warga tahun 2012. Air minum diambil dari sumber mata air Kali Lando Manuk. Ada enam bak penampung yang sudah dibangun. Setiap bak memiliki kran masing-masing. Jumlah kepala keluarga (KK) di Desa Ria 240 KK dengan jumlah jiwa 1.000 lebih. Sonkares menambahkan, Desa Ria merupakan desa berpotensi sawah dan ternak. Luas wilayah Desa Ria 350 hektar dan sebagian dari luas wilayah desa adalah lahan persawahan. Namun, sawah yang diolah di wilayah itu didominasi sawah tadah hujan.
Desa itu juga sangat potensi untuk memelihara
ternak. Populasi ternak di desa itu meningkat tiap tahun. Sonkares belum
tahu persis tingkat populasi ternak di desanya. Ia mengatakan, sebagian
besar KK di desa itu memiliki ternak sapi. Selain sapi juga kerbau dan
babi. Post Date : 12 Mei 2014 |