|
Korban bencana letusan Gunung Kelud di Kabupaten
Malang, Jawa Timur, sudah menerima layanan air bersih dari saluran
perpipaan setelah personel Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad)
tuntas menyelesaikan perbaikan. Perbaikan serupa juga dilakukan Palang Merah Indonesia (PMI) yang juga sudah menuntaskan perbaikan saluran perpipaan di kawasan terdampak bencana meliputi Kecamatan Ngantang, Pujon dan Kasembon. Sekretaris PMI Malang Aprillijanto kepada Media Indonesia, Selasa (15/4), mengatakan masa tanggap darurat bencana sudah dicabut, itu sebabnya seluruh personil ditarik dari daerah setempat sejak 9 April. Kendati demikian, lanjutnya, korban bencana tidak dibiarkan begitu saja. Pasalnya sesuai perintah Bupati Malang Rendra Kresna menyebutkan seluruh satuan kerja perangkat daerah diminta melayani masyarakat untuk melakukan perbaikan sarana prasarana lainnya di antaranya bangunan sekolah dan puskesmas. "Seluruh personel PMI sudah ditarik dari daerah bencana. Sarana air bersih juga sudah diperbaiki seluruhnya, tapi korban bencana tetap mendapatkan perhatian melalui SKPD," tegasnya. Ia menjelaskan petugas tuntas melaksanakan pembersihan sumur warga yang tertimbun material vulkanis Gunung Kelud sejak awal April. Selain itu, PMI juga sudah memulihkan 4.000 meter saluran perpipaan yang hancur tertimbun material vulkanis hingga merambah saluran rumah warga melibatkan PDAM. Sementara itu, peresmian sarana air bersih yang dibangun Kostrad dilakukan di Dusun Kututsambirejo, Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, dengan dihadiri Bupati Malang dan Panglima Kostrad Letnan Jenderal Gatot Nurmantyo, Selasa (15/4) pagi. Karya bakti untuk meringankan beban masyarakat pascaletusan Gunung Kelud pada Kamis (13/2), berhasil memulihkan sarana air bersih di radius 5 kilometer dari gunung itu. Dengan demikian warga bakal hidup seperti semula karena sekitar 8.095 meter kubik air bersih yang sebelumnya lumpuh, kini sudah mengalir di rumah warga. Panglima Kostrad Letnan Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan perbaikan sarana air bersih merambah kawasan sepanjang 13,5 kilometer. Personel Kostrad memasang pipa baru sejak dikerjakan pada Rabu (12/3). Post Date : 16 April 2014 |