Kebutuhan Air Bersih Terpenuhi, Masyarakat Harus Melek Kesehatan

Sumber:okezone.com - 17 Februari 2014
Kategori:Air Minum

BANYAK tantangan yang membuat akses air  bersih dan sanitasi sehat belum bisa tercapai. Sebut saja pulau Kalimantan yang masih banyak mengandalkan air sungai dan Nusa Tenggara Timur yang mengandalkan air hujan. Meski demikian, tetap ada cara untuk mengatasi persoalan air tersebut.

Menurut Dr. Ir. Wicaksono Sarosa, Direktur Eksekutif Kemitraan bagi Pembaharuan Tata Pemerintah, untuk menjawab persoalan air bersih, tata kelola pemerintah dan kolaborasi yang harmonis antar berbagai aktor sosial sangat penting ditekankan.

"Terdapat empat indikator yang dijadikan standar dalam pengukuran kinerja tata kelola pemerintah dalam memastikan tersedianya air bersih bagi publik. Pertama, peran masyarakat sipil yang melek kesehatan dan pentingnya air bersih, kebijakan yang melindungi dan memungkinkan berbagai pihak untuk mengeksplorasi, mengelola dan menyediakan air bersih sebagai kebutuhan primer manusia,"  katanya dalam acara yang bertema Indonesia, Negara Bahari yang Masih Kesulitan Air, di Ruang Lo Siang Hien Ginting, Gedung Yustinus Lt. 14, Unika Atma Jaya, Kampus Semanggi, Jakarta Selatan, Senin, (17/2/2014).

Kemudian, lanjut dia, pelaksana kebijakan yang berpihak pada kepentingan rakyat luas. Kemudian,  pelaku ekonomi atau pengusaha di bidang air yang juga berkomitmen untuk menanamkan investasi sosial selain menjalani investasi bisnis. Menurutnya, jika keempat aspek tersebut bersinergi dengan baik, maka tata kelola air bersih yang ideal akan terwujud.

Di samping itu, kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat lokal dan dengan pemda lainnya tak kalah penting. Tujuannya, agar upaya mengatasi persoalan air bersih menjadi lebih efektif. Terkait hal itu, peran pemerintah pusat juga sangat diperlukan untuk mewujudkannya.

"Peran pemerintah daerah dengan komunitas masyarakat lokal, serta kerja sama antar pemerintah daerah sangat penting untuk menjaga ketersediaan air bersih bagi penduduk. Kerja sama tersebut terlihat dari keselarasan antara pengguna air, yang biasanya terdapat di daerah perkotaan dengan penyedia sumber air -yang biasanya terdapat di daerah pedesaan. Dengan demikian, kawasan resapan air bisa tetap hijau dan terjaga dengan baik," tambah Dr.Ir.Wicaksono Sarosa. 



Post Date : 18 Februari 2014