|
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap memperkirakan jumlah wilayah di kabupaten itu yang terancam krisis air bersih maupun kekeringan pada musim kemarau mendatang akan berkurang.
"Berkurangnya wilayah yang terancam krisis air bersih maupun kekeringan ini berkat adanya program pipanisasi air bersih yang kami laksanakan," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap Wasi Ariyadi di Cilacap, Selasa.
Dia mengatakan salah satu wilayah yang mendapat program pipanisasi air bersih itu di Kecamatan Patimuan.Jaringan air bersih tersebut, katanya, diinterkoneksi dengan jaringan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Cilacap.
"Program pipanisasi air bersih ini merupakan bantuan dari BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana)," katanya.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Cilacap Teguh Sunarko mengatakan program pipanisasi air bersih juga dilaksanakan di Kecamatan Kedungreja.
"Ada empat desa di Patimuan dan Kedungreja yang mendapat program pipanisasi air bersih. Kami bersinergi dengan PDAM Cilacap dalam melaksanakan program tersebut," katanya.
Post Date : 09 April 2013 |