|
PURBALINGGA - Warga 64 desa di 10 kecamatan, mulai merasakan dampak musim kemarau. Mereka menjerit karena daerahnya sudah kesulitan air dan kekeringan, baik pada areal persawahan, sungai, maupun sumur. Mereka berharap, bisa mendapat bantuan air bersih untuk kebutuhan minum dari PDAM. Pj Direktur PDAM Hardi Wibowo mengatakan, pengurus 64 desa itu sudah mendaftar atau melaporkan, dalam waktu dekat warganya membutuhkan air bersih. ''Saat ini yang terdaftar baru 64 desa. Meski sudah banyak yang terdaftar, kami baru memenuhi permintaan 5 desa dengan mengirimkan 13 truk tangki,'' ungkap dia, kemarin. Kelima desa yang sudah mendapat kiriman air bersih itu adalah Desa Panunggalan Kecamatan Pengadegan, Desa/Kecamatan Kejobong, serta tiga desa di Kecamatan Kaligondang, yaitu Slinga, Pagerandong, dan Arenan. Rata-rata setiap desa dikirimi satu truk tangki. Untuk desa yang belum mendapat kiriman, PDAM telah meminta mereka membuat surat permohonan bantuan air bersih ke perusahaan itu dengan tembusan ke Bupati. Minimal telepon ke 081327466161. Sebab PDAM tidak ingin kejadian tidak enak terulang lagi, yaitu ketika mengirim air, ternyata tidak ada warga yang datang untuk menyambut. Karena itu, dengan surat permohonan, PDAM bisa mengetahui secara persis kebutuhan air bersih di desa yang bersangkutan. Selain itu, PDAM bisa memberikan jadwal pengiriman air sehingga warga bisa menyiapkan tempat-tempat air bersih dan telah siap saat truk tangki air datang. Tinggal Menampung Hardi menegaskan, PDAM tidak akan menarik biaya kepada warga yang sudah mengajukan permohonan pengiriman air bersih. Sebab air yang dikirim itu ibaratnya sudah dibeli Pemkab. Warga tinggal menampung dan memanfaatkannya. Termasuk sopir truk dilarang meminta uang kepada warga. Sebab mereka sudah mendapat insentif. Kecuali jika ada warga yang peduli kemudian memberi rokok kepada sopir, itu soal lain. Perusahaan itu juga menyiapkan air untuk minum ternak. Peternak akan dikenai biaya Rp 5.000/meter kubik. Namun berdasar prioritas, akan melayani air bersih untuk masyarakat terlebih dulu. Saat ini, PDAM yang berada di Jalan S Parman memiliki empat truk tangki. Dari keempat truk itu, hanya satu yang masih baru. Kapasitas tiga truk adalah 4.000 liter dan satu truk 5.000 liter air. Truk-truk yang sudah tua tersebut tidak bisa diberangkatkan ke desa yang medannya sulit dan terjal. Misalnya, untuk memenuhi permintaan Kejobong dan Pengadegan, truk berangkat dalam keadaan kosong dan baru diisi air di sumur PDAM Kejobong. Demikian pula saat memenuhi permintaan Desa Serang, Kecamatan Karangreja. Truk mengisi air di dekat tempat tujuan. (F10-55m) Post Date : 20 Juli 2006 |