|
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berencana membuat kebijakan 30 menit memungut sampah sebelum masuk kerja dan sekolah. Kebijakan tersebut rencananya akan diberlakukan mulai Juni 2014 setiap hari ganjil, yaitu Senin, Rabu, dan Jumat.
"Kalau Bandung mau bangkit dari keterpurukan, kekotoran, dan ketidaktertiban, mari bersama dengan wali kotanya memungut sampah sebelum masuk kerja dan sekolah," ujar Emil--sapaan akrab Ridwan--saat ditemui Tempo setelah menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Balai Kota Bandung, Selasa, 20 Mei 2014.
Emil mengatakan pada Juni mendatang akan mulai mempersiapkan gerakan kolaborasi memungut sampah tersebut. Menurut Emil, dengan cara sederhana memungut sampah di lingkungan terdekat, akan membuat warga Bandung tidak membuang sampah sembarangan. "Seharusnya Bandung bisa," tuturnya.
Menurut dia, aksi 30 menit memungut sampah merupakan salah satu contoh gerakan kolaborasi masyarakat Bandung. Gerakan kolaborasi tersebut merupakan sebuah kekuatan yang dimiliki negara berkembang di Kota Bandung.
"Salah satu yang akan di ekspor Bandung yaitu nilai gotong royongnya. Di negara barat mah enggak ada," ujarnya. Gerakan memungut sampah, kata Ridwan, merupakan salah satu contoh wujud gotong royong warga Bandung untuk membersihkan lingkungan sekitar. Dia berharap Bandung bisa menjadi kota yang sehat dan masyarakatnya tertib membuang sampah pada tempatnya.
Post Date : 22 Mei 2014 |