|
Wisatawan mancanegara (wisman) mengalami peningkatan di bulan Februari 2013 dibanding tahun 2012. Apalagi jika dibandingkan bulan Januari 2013 yang mengalami penurunan dibanding 2012. "Ini faktor liburan Imlek. Secara akumulatif, kunjungan wisman Januari-Februari 2013, naik 3,8 persen (jika dibandingkan periode yang sama tahun 2012). Tetapi ini masih di bawah target kita," ungkap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu saat jumpa pers di Jakarta, Kamis (4/4/2013). Tahun ini, pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), menargetkan kunjungan wisman sebesar 9 juta. Angka merupakan target optimis. Sehingga untuk dapat mencapai target tersebut, diperlukan pertumbuhan rata-rata sebesar 12,4 persen per bulannya. "Tapi ini baru dua bulan. Mudah-mudahan kerja keras sisa bulan di tahun ini, seperti dampak promosi di ITB Berlin kemarin bisa meningkatkan wisman," kata Mari. Sementara itu, lanjut Mari, dua bulan pertama tersebut masih masuk dalam musim sepi kunjungan(low season). Selain itu terdapat faktor lainnya seperti banjir yang sempat melanda Jakarta. "Juga ada faktor banjir di Jakarta. Australia kita lihat turun pertumbuhannya, hanya 2,55 persen. Ini mungkin karena waktu itu di Australia banyak terjadi badai, mungkin mereka tidak ke mana-mana karena mengatasi masalah dalam negeri," ungkapnya. Penurunan jumlah kunjungan juga terjadi terhadap wisman asal Korea Selatan dan Rusia jika dibandingkan tahun 2012. Menurut Mari, tahun lalu pertumbuhan kedua negara tersebut cukup baik, tetapi menurun di tahun ini. Kabar baik datang dari Jepang. Mari mengungkapkan terjadi pertumbuhan kunjungan wisman asal Jepang sebesar 7 persen. Sementara itu, wisman asal India juga mengalami peningkatan. "India tahun lalu tidak terlalu baik, tahun ini naik. Jerman naik 10 persen, masih konsisten dan Amerika Serikat 8 persen, konsisten dibanding tren tahun lalu. Perekonomian Amerika Serikat memang sedangrecovery. Kalau Jerman dibanding negara-negara lain di Eropa cenderung stabil," jelasnya. Februari menaik karena Imlek Berdasarkan analisa Direktorat Pengembangan Pasar Kemenparekraf, kenaikan tersebut diperkirakan terjadi karena liburan Imlek yang jatuh pada bulan Februari 2013. Hal tersebut bisa dilihat dari naiknya kunjungan wisman yang berasal dari Singapura, Malaysia, Taiwan, China, dan Hongkong. Sejumlah perusahaan penerbangan nasional seperti Lion Air, Sriwijaya Airlines, dan Garuda Indonesia juga melakukan promosi terkait Imlek. Seperti Garuda Indonesia yang membuat Promo Imlek 2013 di China. Sedangkan pemda seperti Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat juga melakukan promosi Festival Cap Go Meh. Post Date : 04 April 2013 |