|
Semangat inspiratif ditularkan oleh Amilia Agustin, pelajar kelas XI SMAN 11 di Bandung, Jawa Barat. Ia mampu menyulap sampah menjadi uang tunai. Penerima penghargaan dan beasiswa Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards 2010 ini berbagi kisahnya di hadapan ratusan mahasiswa di Balai Sidang Universitas Indonesia (UI). Ami, begitu ia akrab disapa, terpanggil untuk peduli dengan lingkungannya dengan mengolah sampah hingga menjadi sebuah barang yang memiliki nilai ekonomis. "Tiap kita makan kan pasti akan menghasilkan sampah. Miris saja masa hasil dari kita, tapi orang lain yang harus tanggung bebannya. Sampah satu tahun di Bandung saja luasnya 55 kali candi Borobudur," ujarnya kepada wartawan usai seminar Inspirasi Astra untuk Bangsa di Kampus UI, Depok, Kamis (30/5/2013). Ami mengaku sempat putus asa karena diejek teman-temannya saat memungut sampah. Akhirnya, saat ia duduk di kelas 3 SMP, ia mendaftar beasiswa program CSR Astra, hingga ia terpilih dari sekian banyak peserta. "Didaftarkan sama guru, dan kaget saja dapat Rp40 juta. Bingung mau dipakai untuk apa saat itu," tutur anak pasangan Agus Kuswara dan Elly Maryana Dewi. Akhirnya, Ami pun membeli tiga buah mesin jahit dan sisanya menjadi modal untuk memberdayakan 24 ibu-ibu di dua kecamatan di Bandung untuk mengolah produk daur ulang dari sampah. Di antaranya menjadi tas, karpet, tirai, dompet, dan yang paling sensasional membuat baju pengantin dari plastik seharga Rp2,5 juta. Bahkan laku terjual dengan pembeli warga Malaysia. "Jadi benang dari plastik. Sampah kita cuci dulu agar hilang racunnya. Dari sampah bahkan ibu-ibu yang bekerjasama bisa memperoleh gaji tiap bulan Rp500 ribu, mengalir untuk tabungan sekolah anak-anak mereka," tutur Ami yang lahir pada 20 April 1996 ini. Ami merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Meski berkreasi hingga malam, namun itu tak menghalangi Ami dalam berprestasi. Buktinya, di sekolahnya ia mendapatkan ranking pertama. Jika ingin mengunjungi toko daur ulang sampah milik Ami, Anda bisa mengunjungi Jalan Syamsudin No 34, Kecamatan Regol, Bandung. Post Date : 31 Mei 2013 |