|
Wakil Gubernur DKI
Jakarta, Basuki Purnama, mengatakan volume sampah di wilayah Kota
Jakarta saat ini meningkat drastis, dari 6.500 ton sehari menjadi 8.000
ton. "Jumlah truk sampah yang kita miliki masih sangat sedikit sehingga sampah menumpuk dan telat diangkut. Sebelumnya pengelolaan sampah oleh swasta, tetapi sekarang sudah tidak lagi," ujar dia, di Balai Kota Jakarta, Senin. Dia menuturkan kenaikan volume sampah sekitar 1.500 ton perhari itu cukup membuat pihaknya kewalahan, terlebih sejak kerja sama dengan pihak swasta dihentikan. Sejumlah langkah antisipasi pemerintah Provinsi DKI Jakarta, di antaranya mengajak para pengusaha swasta untuk ramai-ramai menyumbangkan truk sampah. "Langkah antisipasi lain, yaitu membeli armada pengangkut sampah sebanyak-banyaknya. Kemudian, sambil menunggu pembeliannya, kami juga sewa truk sampah sekalian, yang penting sampah-sampah itu terangkut," tambah dia. Post Date : 01 Juli 2014 |