Sampah Batok Kelapa Kini Untungkan Warga Tanah Lot

Sumber:beritasatu.com - 15 Juni 2013
Kategori:Sampah Luar Jakarta

Kerja sama antara Aqua Group dan masyarakat Tanah Lot mulai dirasakan dampak positifnya. Kerja sama, yang berawal pada Desember 2011, kini telah menghadirkan inisiatif-insiatif baru dalam pengolahan sampah organik secara berkelanjutan.

"Batok kelapa yang tadinya menjadi masalah, kini mendatangkan keuntungan bagi masyarakat. Masyarakat menyadari bahwa sampah dapat dikelola," kata Direktur Utama PT Aqua Golden Mississipipada Parmaningsih Hadinegoro pada acara Temu Wirasa Pimpinan Redaksi dalam meninjau "Pengolahan Sampah Berbasis Masyarakat" di Tanah Lot, Tabanan, Bali, Sabtu (15/6).

Hadir pada kesempatan itu, Ketua Umum Forum Pemred Wahyu Muryadi, Wakil Ketua Forum Pemred yang juga Pemimpin Redaksi BeritaSatu.com Primus Dorimulu, Pemimpin Redaksi Majalah Swa Kemal Effendi Ghani, dan Pemimpin Redaksi Majalah Warta Ekonomi Muhammad Ihsan.

Parmaningsih mengaku gembira atas kerja sama yang terjalin, baik dengan masyarakat Tanah Lot, pengelola objek wisata, maupun perguruan tinggi di daerah itu.

Dia optimistis akan terjadi keberlangsungan dalam pengolahan sampah organik menjadi berbagai jenis barang yang dapat dijual kepada wisatawan yang berkunjung ke Tanah Lot.

Tanah Lot, yang berlokasi di Kabupaten Tabanan, terkenal sebagai objek wisata menarik di Bali. Lokasi ini banyak dikunjungi wisatawan lokal dan manca negara untuk menyaksikan pura yang berada di laut.

Setiap hari, sedikitnya 8.000 wisatawan mengunjungi Tanah Lot, dan hari libur jumlah tersebut menjadi 10.000 dan pada peak season atau musim liburan jumlahnya mencapai 25.000.

"Kesadaran ini perlu dibangun untuk terus mendampingi masyarakat, sehingga inisiatif ini berkelanjutan. Kami dari Aqua berharap kegiatan ini tetap berjalan dengan bantuan berbagai pihak," kata Parmaningsih.

 



Post Date : 17 Juni 2013