|
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik meresmikan jaringan distribusi listrik pedesaan dan pemanfaatan air bersih dari sumur bor untuk masyarakat di Kabupaten Buleleng, Bali. Penyediaan listrik dan air bersih bagi masyarakat yang membutuhkan merupakan fokus pemerintah terutama bagi wilayah-wilayah yang terisolir dan tertinggal. “Peresmian dua proyek yang baru saja saya resmikan merupakan program yang sangat dekat dengan rakyat yaitu listrik pedesaan dan sarana air bersih," ujarnya, Selasa (7/5/2013). Dodid Murdohardono, Kepala Pusat Sumber Daya Air Tanah dan Geologi Lingkungan Kementerian ESDM, menuturkan penyediaan sarana air bersih melalui pengeboran air tanah di Desa Tukadmungga, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng dan Desa Banjar, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng memiliki kapasitas produksi mencapai 1,9 liter/detik yang mencukupi hingga 2.000 jiwa Sepanjang 2012, Kementerian ESDM telah membangun sarana air bersih sebanyak 176 unit khusus di Provinsi Bali telah dibangun di Bangli 2 unit, Gianyar 1 unit dan 1 unit di Klungkung. Tahun ini pemerintah berencana menyediakan sarana air bersih di 200 titik seluruh Indonesia. Sejak 2005 hingga 2012 telah terealisasi 854 titik. Saat ini sebanyak 7.500 desa tertinggal memerlukan sarana air bersih dan pemerintah menargetkan hingga 2014 dapat memenuhinya hingga 50 persen. “Saat ini ada 500 permintaan yang belum dapat dipenuhi pemerintah karena berbagai alasan, antara lain keterbatasan anggaran, termasuk permintaan dara Menpera untuk pengungsi eks Timor-timor,” jelas Dodid.
Post Date : 08 Mei 2013 |