Air PDAM Bermasalah, Cukup SMS Langsung Beres

Sumber:lawangpost.com - 13 Mei 2013
Kategori:Air Minum

Kabar gembira bagi pelanggan PDAM Kota Malang, sebab untuk memanjakan para pelanggan agar kebutuhan airnya bisa terpenui sebaik mungkin, PDAM meluncurkan sistem SMS air Malang. Dimana dengan hanya mengirim keluhan melalui sms saja petugas PDAM Kota Malang selama 24 jam akan segera melakukan perbaikan.

Dirut PDAM Kota Malang, Jemianto mengungkapkan SMS air adalah program kerjasama antara PDAM Kota Malang dengan USAID, Pasific Insitute (Pattiro), nexleaf analytics, asosiasi Hippam, Dinkes dan LSM. Dengan adanya program ini diharapkan membantu pelayanan PDAM Kota Malang dalam melayani kebutuhan masyarakat akan air bersih.

“Adanya program ini bisa memudahkan kami untuk mengetahui adanya keluhan masyarakat seperti kebocoran air, meteran rusak, pencurian air dll,’ jelas Jemianto, Rabu (8/5).

Untuk bisa menyampaikan keluhannya pelanggan PDAM cukup mudah tinggal SMS ke 08113031440. Dengan SMS kenomor itu warga akan segera mendapatkan tanggapan baik melalui SMS maupun telephone atau bisa juga mengakses melalui situs malang.smsair.co.

Environment officer USAID, Olivia Ahn mengungkapkan, mendukung penuh program inovatif ini karena bisa membantu penduduk Kota Malang untuk melaporkan masalah air dan mengakses informasi secara cepat dan mudah. Wanita asal Amerika itu berharap program SMS air akan menghasilkan layanan air bersih yang lebih baik untuk lebih banyak penduduk Kota Malang.

Fasilitator utama Pattiro Malang, Asiswanto mengatakan, sistem SMS air ini merupakan inovasi yang menggunakan sistem komunikasi yang berkembang pesat di masyarakat Indnesia. Dengan SMS air ini diharapkan bisa semakin meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya pelayanan peningkatan air bersih.

“Masyarakat yang mengalami langsung di lapangan merekalah yang paling tahu dan mengenal kondisi lapangan. Informasi dari masyarakat menjadi sangat penting,” ujar Asiswanto.

Di Kota Malang sendiri, sistem SMS air ini telah menjadi program percontohan nasional. Saat ini beberapa daerah di Indonesia menginginkan program yang sama, diantaranya adalah di Kabupaten Bojonegoro.



Post Date : 14 Mei 2013