Penyadaran
tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), bisa disisipkan lewat
pendidikan di sekolah.
Dengan
upaya itu, diharapkan semua siswa di sekolah-sekolah, bisa jadi agen perubahan
perilaku, untuk terbiasa hidup dengan sanitasi sehat.
Ratih
Astati Dewi Distric Team Leader High Five Surabaya mengatakan ini, menyikapi
masih minimnya pendidikan tentang sanitasi sehat di sekolah-sekolah di Surabaya.
Lewat program
lembaganya yang konsen pada masalah sanitasi, dia mengajak dan berusaha
menjadikan siswa dan guru jadi agen perubahan perilaku, yang diharapkan bisa
menularkan kebiasaan baiknya soal sanitasi sehat, ke lingkungan sekitarnya.
"Untuk
itu, High Five terus mengembangkan pelatihan soal Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat (STBM), dengan melibatkan siswa, guru dan kepala sekolah. Dengan
cara itu, diharapkan upaya mengajak masyarakat untuk bisa hidup sehat dengan
sanitasi yang sehat, dapat tercapai dengan cepat," ujar Ratih.
Dengan
bekal pelatihan untuk para guru dan kepala sekolah, diharapkan penyadaran soal
sanitasi sehat bisa dilakukan tidak hanya dengan metode ceramah yang
membosankan.
"Ada
strategi khusus yang harus dikuasai guru dan kepala sekolah, untuk mengajak
siswa-siswa mereka lebih sadar sanitasi sehat, diantaranya dengan mengajak
anak-anak memahami sanitasi lewat kegiatan langsung di sekolah, seperti
membiasakan cuci tangan pakai sabun, tidak membuang sampah sembarangan, dan
selalu buang air besar dan kecil di jamban," papar Ratih.
Post Date : 05 Juni 2013
|