Lebih dari 2.678 karung sampah berukuran 25 kg diangkat dari Sungai
Ciliwung dalam aksi Lomba Mungut Sampah Ciliwung yang diikuti masyarakat Kota
Bogot, Jawa Barat, Sabtu.
"Dalam lomba
ini total 2.678 karung berisi sampah organik berhasil diangkat oleh warga Kota
Bogor dari Sungai Ciliwung," kata Een Irawan Putra, Koordinator Komunitas
Peduli Ciliwung.
Een menyebutkan,
sampah tersebut dikumpulkan oleh warga dalam Lomba Mulung Sampah Ciliwung yang
berlangsung selama beberapa jam.
2.678 karung sampah
dikumpulkan oleh 2.458 warga yang berasal dari 12 kelurahan di Kota Bogor yang
turun ke Sungai Ciliwung untuk memungut sampah.
Menurut Een, lomba
Mulung Sampah Ciliwung yang sudah memasuki tahun ke lima trennya mengalami
peningkatan baik dari jumlah sampah yang terangkut dan jumlah peserta yang
terlibat.
"Tahun lalu
jumlah karung sampah yang terkumpul 2.910 karung, lebih banyak tahun ini,"
kata Een.
Een menyebutkan,
lomba Mulung Sampah Ciliwuung ini merupakan acara tahunan yang diinisiasi oleh
Komunitas Peduli Ciliwung Bogor.
Peserta lomba
adalah warga yang berada di kelurahan yang terletak di sepanjang bantaran
Sungai Ciliwung.
"Lomba ini
untuk mendapatkan piala bergilir dari Wali Kota Bogor serta hadiah uang tunai
puluhan juta rupiah," katanya.
Een mengatakan,
sampah-sampah yang telah dikumpulkan oleh warga untuk selanjutnya dibuang dan
diangkut oleh Dinas Kebersihan.
Dari sampah-sampah
yang dikumpulkan warga, lanjut Een, sampah didominasi oleh sampah plastik.
"Sebagian
adalah sampah yang sudah lama menumpuk sehingga menyangkut di bebatuan dan
membentuk lilitan-biasa disebut "anakonda" oleh anggota Komunitas
Peduli Ciliwung," ujarnya.
Dalam lomba
tersebut, Kelurahan Tanah Sareal berhasil menyabet gelar juara dan mendapatkan
piala bergilir Wali Kota Bogor, diikuti oleh Kelurahan Bantarjati dan Kelurahan
Sempur.
"Piala dan
hadiah akan diserahkan langsung oleh Wali Kota Bogor pada 3 Juni mendatang di
Gedung DPRD pada saat puncak Hari Jadi Bogor," katanya.
Sementara itu,
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Daud Nedo Darenoh mengatakan, pihaknya
sangat mendukung terlaksananya lomba mulung sampah di Ciliwung tersebut.
"Kami
berkomitmen mendukung pelestarian Ciliwung. Kami harap ini bisa berlangsung
terus karena sangat positif. Masyarakat sudah tahu bahwa pada Hari Jadi Bogor
ada kegiatan bersih Ciliwung. Semoga masyarakat sadar dan bisa terus menjaga
Ciliwung tidak hanya pada saat Hari Jadi Bogor," katanya.
Ketua Gerakan Ciliwung
Bersih, Erna Witoelar dan Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi
Jawa Barat, Setiawan juga menyatakan dukungannya agar kegiatan ini selanjutnya
bisa dilakukan serentak dari Puncak hingga Jakarta.
"Kami juga
berharap kota lain bisa mereplikasi kegiatan semacam ini. Bayangkan jika dari
Bogor, Depok hingga Jakarta dari hulu ke hilir bisa diselenggarakan acara
seperti ini, akan luar biasa sekali dampaknya terhadap kelestarian Sungai
Ciliwung," kata Setiawan.
Post Date : 03 Juni 2013
|