|
Sekitar 1.500 keluarga di Kabupaten Karangasem mendapatkan akses air
bersih melalui program "Water for Life" dari produsen minuman ringan PT
Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) bekerja sama dengan "East Bali Poverty
Project". "Program `Water for Life` sesuai dengan komitmen kami yang tercantum dalam salah satu pilar CSR (corporate social responsibility)," kata Ruth Davina selaku juru bicara CCAI di Denpasar, Rabu. Menurut dia, CCAI berkomitmen membangun masyarakat secara berkelanjutan dengan berbagai program yang bertujuan untuk mengembangkan perekonomian, meningkatkan kualitas hidup, dan menciptakan berbagai kesempatan. Selama hampir lima tahun, dengan menggunakan empat unit truk pengangkut air, CCAI menyumbangkan 8.000 liter air bersih setiap hari ke kabupaten paling utara di Pulau Dewata itu. "Kekurangan air bersih dapat menimbulkan berbagai macam masalah. Karena lokasinya yang berada di pegunungan dan sulitnya akses menuju ke sana, masyarakat Bali timur sering kali mengalami kesulitan dalam memperoleh air bersih," kata Ruth. Bahkan, saat musim kemarau tiba, air bersih menjadi barang langka. Masyarakat yang tinggal di lereng pegunungan di Kabupaten Karangasem itu harus mengeluarkan uang antara Rp150 ribu hingga Rp250 ribu untuk membeli 5.000 liter air bersih guna mencukupi kebutuhan sehari-hari. "Oleh karena itu, kami sangat senang bisa bekerja sama dengan EBPP (East Bali Poverty Project) untuk membantu memenuhi kebutuhan air bersih masyarat di wilayah Bali timur," katanya. Sementara itu, pendiri EBPP David Booth mengemukakan bahwa organisasinya memfokuskan program pengembangan diri masyarakat di bidang pertanian, pendidikan, lingkungan, kesehatan, dan infrastruktur di wilayah Bali timur. Pada saat EBPP berdiri pada 1998, sekitar 40-60 persen anak-anak di Kabupaten Karangasem sakit karena kekurangan gizi dan buruknya sanitasi. "Dengan memberikan air bersih, kami menyadarkan masyarakat akan pentingnya mandi, mencuci tangan, dan minum air bersih," kata David menambahkan. Ia berharap kerja sama dengan CCAI dapat dilanjutkan untuk meningkatkan kualitas hidup warga tujuh desa di Kabupaten Karangasem. Post Date : 07 Maret 2013 |