|
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi berencana membangun
WTP (water treatmen plant) baru di Kampung Tegal Danas, Desa Hegar
Mukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi untuk memperluas
jangkauan layanan. Sebelum membangun WTP di Cikarang Pusat, PDAM Tirta Bhagasasi lebih dulu membangun area perkantoran dan masjid di lokasi tersebut. Peletakan batu pertama itu dilakukan oleh Direktur PDAM Usep Rahman Salim dan Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin, Senin (29/9/2014). Usep Rahman mengatakan bahwa PDAM Tirta Bhagasasi sudah melayani 183.000 sambungan langganan (SL) di 11 kantor pelayanan cabang dan 11 kantor pelayanan cabang pembantu. "Kapasitas produksi terpasang saat ini 2.430 liter per detik. Sesuai business plan kami, sampai akhir tahun 2018 ditargetkan jumlah pelanggan 337.871 SL dengan kapasitas produksi 4.056 liter per detik," terangnya. Tahun ini, kata dia, untuk memenuhi kebutuhan air bersih, akan dibangun WTP di Babelan, Pondok Ungu, dan Kedung Waringin. Di Babelan, WTP yang akan dibangun berkapasitas 200 liter per detik, di Pondong Ungu berkapasitas 150 liter per detik, dan di Kedungwaringin 100 liter per detik. Kepala Bagian Humas dan Hukum PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi Endang Kurnaen menambahkan, untuk WTP di Cikarang Pusat belum bisa segera direalisasikan. "Karena masih menunggu proses pengajuan ijin ke Perum Jasa Tirta II yang belum selesai," ujarnya. Rencananya, kata Endang, WTP di Cikarang Pusat akan berkapasitas 200 liter per detik. WTP itu diproyeksikan untuk melayani sekitar 16.000 calon pelanggan di wilayah Cikarang Pusat dan sekitarnya. Menurut Endang, dengan cakupan layanan baru 38 persen saat ini, masih jauh dari target yang ditetapkan pemerintah melalui program Millenium Development Goals (MDGs). Sesuai target MDGs itu, sampai akhir tahun 2015, 80 persen warga Kota Bekasi dan 60 persen warga Kabupaten Bekasi harus terlayani air bersih. "Saat ini, calon pelanggan yang masuk daftar tunggu sudah sampai 70.000, masih potensial sekali," imbuhnya. Endang menambahkan, hingga kini, meski musim kemarau berlangsung panjang, pasokan air baku untuk belasan WTP milik PDAM Tirta Bhagasasi masih aman. Sebagian besar WTP itu mengandalkan pasokan air dari aliran Kalimalang. "Hanya beberapa WTP saja yang mengandalkan sumber air lain. Seperti WTP Cabangbungin dari Kali Ciherang, WTP Bojongmangu dari Kali Cikeris, dan WTP Pondokgede dari sumur artesis," terangnya Di wilayah Kota Bekasi, PDAM Tirta Bhagasasi memiliki WTP di Rawalumbu, Rawa Tembaga, Pondokungu, Bekasi Kota, dan Pondokgede. Sedangkan di Kabupaten Bekasi, WTP berada di Tambun, Tambun Utara, Sukatani, Kedungwaringin, Tegalgede (Cikarang Selatan), Cikarang Barat, Tambelang, dan Babelan. Post Date : 30 September 2014 |