|
TEBING TINGGI – Tiga desa di Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empatlawang, masing-masing Tanjung Raman, Nanjungan, dan Lubuk Payang, dihantam banjir bandang, Senin (11/2) dini hari kemarin. Banjir bandang tersebut disebabkan meluapnya air Sungai Musi, di mana ketiga desa tersebut termasuk dalam kawasan daerah aliran sungai (DAS) Musi.Kejadian tersebut dipicu dari hujan yang turun terus menerus sejak Minggu (10/2).Akibatnya, lima rumah milik warga yang hanyut terbawa air dan belasan lainnya rusak berat serta puluhan rumah rusak ringan. Sekretaris Kecamatan Pendopo Junaidi Amin mengatakan, kejadian tersebut terjadi saat warga sedang terlelap tidur, sehingga tidak sedikit warga yang tidak bisa menyelamatkan harta bendanya.Dari data yang mereka kumpulkan kerusakan terberat terdapat di Desa Tanjung Raman, di mana ada 5 unit rumah yang hanyut terseret air, 17 unit rumah rusak berat,serta 6 unit rumah rusak ringan. Untuk Desa Nanjungan, diketahui ada beberapa rumah yang mengalami kerusakan namun tidak ada yang sampai hanyut. Hanya,dari laporan ada 1 unit mobil milik warga yang ketahuan hanyut akibat kejadian tersebut. Sementara, untuk Desa Lubuk Payang diketahui 2 unit rumah hanyut dan 5 unit rumah rusak berat serta 13 di antaranya rusak ringan. “Kejadiannya malam hari dan saat warga sedang tertidur, tetapi sejauh ini belum ada dilaporkan ada korban jiwa akibat kejadian tadi malam,”ujarnya kemarin. Kepala Desa Tanjung Raman Muslim Junaidi menyatakan, akibat kejadian tersebut, setidaknya 28 unit rumah warganya menjadi korban,bahkan 5 di antaranya hanyut dan rata dengan tanah. Kepala Desa Nanjungan Destilawati mengungkapkan, air bah yang berasal dari Sungai Aik Deras yang bermuara ke Sungai Musi tersebut ketinggiannya di atas rata-rata sebelumnya. Bupati Empatlawang H Budi Antoni Aljufri yang meninjau langsung ke lokasi segera memerintahkan semua pihak terkait seperti BPBD,Dinas Sosial, dan pihak kecamatan untuk segera melakukan penanganan. irhamudin Post Date : 12 Februari 2013 |