Minimalisir Sampah, BLHRD Siapkan Bank Sampah

Sumber:gorontalopost.com - 25 Sept 2014
Kategori:Sampah Luar Jakarta

Terobosan baru diterapkan Badan Lingkungan Hidup dan Riset Daerah (BLHRD) Provinsi Gorontalo. Dimana dalam mengurangi penumpukan sampah di lingkungan masyarakat, satuan kerja yang dipimpin Ir.Rugaiya Biki ini membuat Bank Sampah. Bank Sampah difungsikan tak sekadar meninimalisir sampah, tapi juga erat kaitanya dengan program ekonomi kerakyatan yang merupakan bagian dari visi dan misi Gubernur Rusli Habibie dan Wakil Gubernur Idris Rahim.

Kepada Gorontalo Post Plt Kepala BLHRD Provinsi Gorontalo Rugaiya Biki menyampaikan, di Provinsi Gorontalo setiap saat produksi sampah meningkat, dimana per harinya sampah di Gorontalo mencapai 450 ribu kg, sementara yang bisa diangkut ke Tempat Pengolahan Akhir (TPA) Sampah yang ada di Gorontalo hanya mencapai 42 persen. “Artinya masih ada 48 persen sampah atau masih lebih besar sampah yang tidak diangkut,” terangnya. Sampah tersebut, lanjut Rugaiya Biki jelas menganggu lingkungan dan kesehatan masyarakat. “Salah satu upaya kita adalah melalui kegiatan Bank Sampah, ini tidak saja mengurangi sampah tapi juga menambah penghasilan masyarakat,” terangnya.

Rugaiyah Biki menjelaskan, sampah yang akan diolah di bank Sampah adalah berupa sampah kertas/karton/koran atau kardus serta sampah plastik seperti bekas gelas air mineral. Sampah yang ada bisa diantar langsung masyarakat ke Bank Sampah yang ada di kantor BLHRD Provinsi Gorontalo. “Setelah itu ditimbang, nanti setiap warga kita kasih kartu rekening yang akan mencatat berapa jumlah sampah dan uang yang akan diterima nanti,” terangnya. 

Sampah yang diantar masyarakat, lanjut Rugaiya Biki kemudian akan dijual ke pengumpul, dimana BLHRD sudah bekerjasama dengan sejumlah pengumpul yang ada di Gorontalo. Harganya, untuk sampah kardus atau koran bekas sebersar Rp 800 per kg, sementara plastik seperti bekas gelas air mineral senilai Rp 4000 per kg.

“Itu yang sudah bersih, tapi kalau yang masih ada labelnya Rp 3800 per kg,” terang Rugaiya Biki. Ia mengharapkan Bank Sampah bisa dimanfaatkan masyarakat sebagai upaya mengurangi sampah yang menumpuk. BLHRD sendiri menyiapkan petugas khusus di Bank Sampah ini. “Dan bank sampah ini bisa dilakukan siapa saja, kita BLHRD sekadar memberi motivasi saja,” paparnya, yang menyebut Bank Sampah sudah efektif sejak pekan lalu.



Post Date : 29 September 2014